JATIMTIMES - Nahas menimpa 3 warga Dusun Kembang Suko, Desa/Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, lantaran rumah yang didiaminya terbakar dilalap si jago merah, Minggu (23/6/2024).
Diketahui 3 rumah yang terbakar masing-masing milik Busia (67), Suparto (59) dan Sahori (81) yang merupakan satu keluarga.
Baca Juga : Tak Perlu Download Aplikasi, Ini Cara Mengganti Background Foto di Microsoft Word
Berdasarkan keterangan Sen (50) saksi mata sekaligus tetangga korban, api pertama terlihat dari bagian belakang rumah korban Busia. "Saya mau ke sumur sekitar jam 4 subuh, lah kok terang ada asapnya, pas saya lihat ternyata api yang sudah mulai membesar dan merembet," ungkapnya.
Selain Sen, hal yang sama juga disampaikan oleh Didik (38) mendengar teriakan Sen, Didik langsung keluar rumah dan memanggil warga sekitar untuk memadamkan api dengan alat seadanya.
"Api sudah besar, warga sudah berusaha memadamkan dengan alat seadanya, namun api tidak kunjung padam," ujarnya.
Sementara itu, Sugianto salah satu anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial (Dinsos) Situbondo mengungkapkan bahwa saat kejadian pemilik rumah sedang berada di pasar menyiapkan dagangan makanan ringan,
Penyebab kebakaran diduga karena tungku berbahan kayu lupa dimatikan, sebab kata Sugianto korban mengaku sempat memasak dagangan sebelum berangkat ke pasar.
Baca Juga : Empat Warga Blitar Tewas dalam Kecelakaan Tragis di Tol Semarang-Batang
"Berdasarkan keterangan korban, sebelum berangkat korban sedang memasak Kanji Tahu (red-cilok) di tungku berbahan bakar kayu untuk dijual di pasar, sembari menunggu korban berangkat ke pasar lupa mematikan tungku, naas api tungku menyambar bahan bakar kayu yang tidak jauh dari tungku kemudian merambat ke dapur korban," jelasnya.
Tidak hanya itu, Sugianto mengatakan jika akibat kebakaran tersebut rumah Busia ludes terbakar, sedangkan rumah milik Suparto dan Sahori mengalami kerusakan ringan. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini, namun satu rumah ludes rata dengan tanah, sedangkan dua rumah mengalami kerusakan ringan," imbuhnya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian materil hingga total kurang lebih Rp.70 juta, dengan rincian rumah milik Busia rusak berat kerugian ditafsir mencapai Rp.60 juta, sedangkan rumah milik Suparto dan Sahori masing-masing ditafsir mengalami kerugian materil sebesar Rp.5 juta.
