free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Relokasi Sekolah Terdampak Tanah Gerak Brau Kota Batu Masih Terkatung-katung

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Yunan Helmy

20 - Jun - 2024, 01:49

Placeholder
Sekolah di Brau, Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, yang retak akibat bencana tanah gerak. (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Siswa SD-SMP Satu Atap di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, harus bersabar. Pasalnya, upaya relokasi gedung yang digunakan sebagai ruang belajar karena terdampak bencana tanah gerak tak bisa segera terealisasi. Sebab, terjadi sikap saling tunggu menuju kepastian pemindahan sekolah.

Kepala Desa Gunungsari Andi Susilo ketika dikonfirmasi, Rabu (18/6/2024), menyebut dirinya belum menemui lagi pihak Dinas Pendidikan Kota Batu untuk persoalan relokasi sekolah terdampak. Pihaknya juga merasa bahwa  relokasi dengan tempat yang berada di tanah lain sulit terwujud karena beberapa ganjalan aturan.

Baca Juga : Baliho Wajah Bakal Calon Wali Kota Nampang di Area Kejurkot VI Basket Kota Batu, Penonton Merasa Janggal

"Masih belum ada kelanjutan. Ada kendala sehingga tidak bisa segera. Mungkin karena regulasinya itu yang lama. Pemerintah pengennya kita tukar guling, tapi sebenarnya prosesnya tidak mudah," kata Andi.

Andi mengatakan,  saat ini sudah ada dua alternatif lokasi untuk pemindahan ruang sekolah itu. Namun, keduanya membutuhkan keseriusan lebih untuk bisa mempercepat pemenuhan persyaratan administrasinya.

"Kita manut saja sama regulasi. Kalau pengadaan tanah yang  misal di wilayah Perhutani, maka memerlukan waktu dan administrasi. Belum proses tukar gulingnya. Kalau tanah desa, harus musyawarah desa dulu. Baru penetapan pelepasan tanah oleh pemkot dan lain-lain," urai dia.

Tanah yang dibutuhkan untuk relokasi itu, kata Andi, luasnya berkisar 1.000 meter persegi. Sempat ada wacana mengharuskan pemindahan atau relokasi bisa dilakukan sebelum tahun ajaran baru. Namun, Andi menilai hal tersebut mustahil. Sebab, pihak terkait masih saling tunggu serta waktu yang dibutuhkan untuk pemindahan tak sebentar. 

"Kalau tahun ajaran baru,  tidak memungkinkan. Sebab  tahun ajaran baru sudah bulan depan. Jadi, sampai saat ini dan tahun ajaran baru nanti siswa akan tetap memakai ruangan yang terkena dampak tanah gerak itu," tambahnya.

Baca Juga : Usai Dipaparkan Pj Bupati, 4 Raperda Jombang Dapat Catatan Fraksi DPRD

Sebagai informasi, pada Kamis (14/3/2024), belasan rumah, hingga bangunan sekolah dan jalan di Desa Gunungsari, Kecamatan Batu, Kota Batu mengalami kerusakan akibat kejadian tanah gerak.

Data yang diperoleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kota Batu menyebut ada 10 rumah terdampak. Rumah-rumah itu mengalami kerusakan ringan hingga sedang berupa retakan di beberapa bagian.

Selain rumah warga, sebuah banguanan SD-SMP Satu Atap Brau mengalami beberapa keretakan. Kemudian beberapa lahan persawahan mengalami retak. Kerusakan dan kerawanan lokasi membuat sekolah direkomendasikan untuk relokasi. Pemkot membuka opsi tukar guling dan berharap dapat dilakukan pemindahan ruang belajar tersebut dengan segera.


Topik

Pemerintahan Seoolah di Brau Kota Batu tanah gerak relokasi sekokah Kota Batu



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Yunan Helmy