JATIMTIMES - Diduga akibat tabung gas bocor, 3 rumah milik warga Dusun/Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo mengalami kebakaran hebat, Rabu (19/6/2024).
Karena kebakaran tersebut, 2 rumah masing-masing milik, Bambang Sukarwianto dan Bambang Sukardi ludes terbakar, sedangkan satu rumah milik Erfan Soni hanya mengalami kerusakan ringan.
Baca Juga : Polres Situbondo Bagikan 78 Paket Bantuan Sembako pada HUT ke 78 Bhayangkara
Berdasarkan keterangan Bambang Sukarwianto kejadian berawal saat ibu (Sulasin) dan menantunya (Fifin) sedang memasak air di dapur sekitar pukul 08.30 WIB, namun setelah memasak air dan mematikan kompor, tiba-tiba api muncul dari tabung gas LPG.
Karena hal tersebut, kata Bambang Sukarwianto, menantunya langsung berinisiatif mengambil keset dengan dibasahi air terlebih dahulu kemudian tabung gas ditutup dengan keset tersebut, namun api semakin besar sehingga yang bersangkutan panik dan keluar rumah sambil berteriak minta tolong.
"Sudah dicoba dipadamkan kata menantu saya, pakai keset basah tapi api tambah besar, langsung keluar minta tolong ke tetangga," ujar Bambang Sukarwianto yang saat kejadian mengaku tidak berada di lokasi.
Mendengar teriakan minta tolong, warga kemudian bergotong royong memadamkan api yang semakin membesar itu dengan selang air kecil, namun naas karena faktor angin yang kencang api sulit dipadamkan sehingga menghabiskan 2 rumah dan mengakibatkan 1 rumah rusak ringan.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto mengungkapkan berdasarkan hasil asesmen Pusdalops BPBD belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut, namun kemungkinan dari percikan api di tabung gas yang diduga tabung gas bocor setelah melakukan memasak air.
"Namun untuk penyebab pasti masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat," ujar Sruwi.
Baca Juga : Akibat ODGJ Bakar Kain, Bangunan di Jalan A. Yani Malang Ludes Dilalap Si Jago Merah
Selain itu, Sruwi menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian materil yang diakibatkan sebesar total 90 juta rupiah.
"Kerugian total ditafsir mencapai 90 juta rupiah, dengan rincian rumah milik Bambang Sukarwianto kondisi rusak total kerugian 50 juta rupiah, rumah milik Bambang Sukardi kondisi rusak berat kerugian 35 juta serta rumah milik Erfan Soni rusak ringan kerugian 5 juta rupiah," jelas Sruwi kepada JATIMTIMES.
Agar kejadian serupa tidak terjadi, Sruwi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam berkegiatan atau beraktivitas yang berkaitan dengan api, mengingat cuaca Kabupaten Situbondo akhir-akhir ini sedang berangin.
"Kami mengimbau masyarakat untuk waspada dan hati-hati saat beraktivitas apalagi yang berhubungan dengan api, kalau mau keluar rumah pastikan kompor dalam keadaan mati, kalau sedang memasak sebelum dihidupkan kompornya pastikan regulator dan selang tabung gas terpasang dengan benar. Alat-alat elektronik juga dicek sebelum berpergian, agar mencegah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti kebakaran," pungkasnya.