JATIMTIMES - Si jago merah melalap hangus sebuah rumah di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, tepatnya di depan gedung Malang Creative Center (MCC), Rabu (19/6/2024). Diduga kebakaran terjadi lantaran penghuni membakar kain di dalam rumah hingga terjadi kelalaian.
Saat proses pemadaman satu jalan terpaksa ditutup lantaran digunakan untuk kendaraan mobil pemadam kebakaran serta agar tidak membahayakan pengendara yang melintas. Sehingga laju kendaraan sempat dialihkan sementara oleh petugas.
Baca Juga : PDIP Kota Malang Target Awal Agustus Rekom Pilwali Turun
Proses pemadaman mengerahkan 6 unit pemadam kebakaran. Dengan menerjunkan kurang lebih sekitar 20 personel dan 8 relawan, karena lokasi berada di padat pemukiman dan pertokoan.
“Agar tidak merembet kami kerahkan puluhan petugas dan proses pemadaman kebakaran kurang lebih menghabiskan waktu 20 menit dan menghabiskan 48 liter air,” ungkap Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Agoes Soebekti.
Agoes menambahkan, kebakaran terjadi diduga penghuni rumah orang dalam gangguan jiwa ODGJ bernama Badiri berusia 69 tahun membakar kain di rumah tersebut. Usai membakar kain, ODGJ tersebut ke kamar mandi.
“Ketika keluar kamar mandi api sudah tidak terkendali. Sehingga langsung membakar seluruh isi rumah,” imbuh Agoes.
Saat kejadian seluruh keluarga diantaranya istri serta anak dan ODGJ langsung ke luar rumah. Sehingga tidak ada yang mengalami luka-luka.
Rumah yang habis terbakar cukup luas. Kerugian material ditaksir Rp 150 juta. Kemudian kios yang berada di samping rumah juga terdampak.
Baca Juga : Graha Bangunan Luncurkan Program RKJ: Beli Keramik Dapat Sembako Selama Juni 2024
“Kerugian lain-lain, ada kios barang bekas, kios sepatu, kios plastik terkena dampak,” terang Agoes.
Sementara itu salah satu saksi, Nanik (38) menambahkan, saat tengah beraktivitas tampak kepulan asap mulai terlihat cukup tinggi. Sontak, bergegas untuk mengambil air untuk memadamkan api sambil menunggu petugas Damkar Kota Malang.
“Saat kejadian itu seluruh keluarga langsung keluar. Kami berupaya untuk memadamkan api,” ujar Nanik saat di lokasi.
Menurutnya penghuni rumah yang mengalami ODGJ memang memiliki kebiasaan membakar kertas di dalam rumah. “Pak Badiri (diduga ODGJ) setiap malam bakar-bakar,” terang Nanik.