JATIMTIMES - Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberikan alternatif wadah untuk bisa digunakan saat pendistribusian daging kurban. Di mana yang biasanya banyak menggunakan kantong plastik, bisa diganti dengan memanfaatkan daun atau kertas bungkus.
Hal tersebut untuk menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor SE.6/MENLHK/PSLB3/PLB.0/6/2024, yang diterbitkan pada 13 Juni 2024. Di mana melalui SE tersebut, gubernur, wali kota dan bupati diarahkan untuk mengimbau panitia pembagian daging kurban di wilayahnya masing-masing agar dapat menghindari penggunaan plastik.
Baca Juga : Lestarikan Tradisi, Puluhan Kambing dan Sapi di Malang Diarak Sebelum Dikurbankan
Selain itu, dalam SE tersebut, pemda juga diminta menyediakan sarana wadah dan pengumpulan sampah terpilah di lokasi pelaksanaan Shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban serta pembagian daging kurban. Sebagai gantinya, bisa menggunakan wadah yang dapat dipakai ulang. Wahyu pun mengaku bahwa pihaknya turut menyosialisasikan hal tersebut ke seluruh masjid dan tempat penyembelihan untuk menindaklanjuti SE KLHK tersebut.
"Nanti kita bertahap untuk mengurangi, tidak bisa mengubah 100 persen. Alternatifnya ya bisa dengan daun, juga bisa dengan kertas minyak yang biasa dibuat bungkus makanan itu," ujar Wahyu.
Dirinya tidak memungkiri bahwa memang saat ini masyarakat masih memiliki kecenderungan untuk penggunaan kantong plastik dalam kebutuhannya sehari-hari. Termasuk digunakan saat membagikan daging kurban.
"Harus disosialisasikan secara bertahap, karena kita tidak bisa langsung melarang. Karena selama ini yang sering digunakan untuk wadah potongan-potongan daging kan plastik, dirasa lebih praktis," tutur Wahyu.
Sementara itu, tim kesehatan hewan kurban Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Ali Mahmud mengusulkan penggunaan daun singkong sebagai alternatif pengganti plastik untuk membungkus daging kurban.
Baca Juga : Rayakan Iduladha di Masjid Baitul Mu'min Singosari, ini Pesan Wakil Bupati Malang
Menurutnya, daun singkong memiliki senyawa aktif seperti flavonoid dan fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan. Sehingga penggunaan daun singkong tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga bermanfaat untuk menjaga kesegaran daging
"Senyawa ini mampu mereduksi proses oksidasi daging sehingga daging tetap segar selama proses distribusi," ujar Ali.