free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Lestarikan Tradisi, Puluhan Kambing dan Sapi di Malang Diarak Sebelum Dikurbankan

Penulis : Riski Wijaya - Editor : A Yahya

17 - Jun - 2024, 16:33

Placeholder
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat turut dalam arak-arakan hewan kurban.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Puluhan ekor kambing dan beberapa ekor sapi diarak keliling kampung sebelum disembelih pada moment Iduladha, Senin (17/6/2024). Arak-arakan hewan kurban tersebut diselenggarakan oleh Panitia Qurban Masjid Noor Kidul Pasar Kota Malang

Informasi dihimpun media ini, arak-arakan hewan kurban sebelum disembelih itu ternyata telah menjadi salah satu tradisi. Dalam kesempatan tersebut, setidaknya ada sebanyak 80 ekor kambing dan 4 ekor sapi yang diarak. 

Baca Juga : Rayakan Iduladha di Masjid Baitul Mu'min Singosari, ini Pesan Wakil Bupati Malang

Puluhan hewan kurban ini diarak di sepanjang Jalan Prof. Moh. Yamin Kecamatan Klojen. Masyarakat pun nampak sangat antusias dengan arak-arakan hewan kurban tersebut. Dari anak-anak hingga dewasa, semuanya tumpah ruah ke jalan untuk menyaksikan arak-arakan hewan kurban tersebut. 

Nampak sejumlah anak juga turut berlarian saat didapati beberapa ekor kambing terlepas dari genggaman. Namun ternyata, hal itu malah semakin memeriahkan kegiatan yang rutin digelar setiap tahun. 

"Ini kan tradisi yang harus kita pertahankan dan lestarikan. Karena ada upaya sebelum hewan disembelih, hewan disenangkan dulu. Nah bentuknya, hewan diarak keliling kampung lalu disembelih. Dan tradisi ini sudah lama," ujar Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat di lokasi acara. 

Tak hanya itu, Wahyu mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan jika arak-arakan hewan kurban sebelum disembelih ini menjadi event tahunan keagamaan setiap tahun. Bahkan menurutnya, dapat masuk dalam kalender wisata Kota Malang. 

Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meninjau pemeriksaan hewan kurban sebelum disembelih.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

"Ini tradisi lama yang harus dilestarikan, ini kan sudah lama. Bisa jadi menjadi event keagaaman rutin tahunan. Bisa dimasukkan ke kalender event tahunan dari segi religi," tutur Wahyu. 

Baca Juga : Cara Merebus Daging Kambing Agar Tidak Bau dan Empuk 

Di sisi lain, dirinya juga menyampaikan apresiasinya kepada panitia atas kegiatan tersebut. Sebab, selain melestarikan tradisi, pihak panitia juga turut mensosialisasikan terkait tahapan-tahapan yang harus dilaksanakan terkait penyembelihan hingga pemotongan hewan kurban. 

"Kita bisa memberikan (sosialisasi) satu bentuk tahapan yang harus dilakukan. Dan Masjid An Noor sudah baik, dan dispangtan membuat seperti ini untuk disempurnakan sedikit, untuk dibagi semua tempat peribadatan tempat sekolah yang akan memotong idul qurban," jelas Wahyu. 

Dengan hal tersebut, Wahyu menilai bahwa selain mendapat hiburan, masyarakat juga paham tahapan dan standar operational procedure (SOP) pemotongan hewan kurban. Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut, hewan kurban yang akan disembelih dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum disembelih. 


Topik

Peristiwa Arak hewan kurban kota malang Wahyu Hidayat tradisi Iduladha



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

A Yahya