free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pastikan Kesehatan Hewan Jelang Idul Adha, Pj Wali Kota Malang Tinjau Lapak Hewan Kurban

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

15 - Jun - 2024, 20:05

Placeholder
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat meninjau lapak penjualan hewan kurban.(Foto: Riski Wijaya/ MalangTIMES).

JATIMTIMES - Pj Wali Kota Malang meninjau lapak hewan kurban, Sabtu (15/6/2024) siang. Peninjauan yang dilakukan di lapak hewan kurban Jalan Raya Sulfat tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha pada Senin (17/6/2024) mendatang. 

Selain meninjau langsung ke sejumlah lapak penjualan hewan kurban, secara rutin dan berkala dirinya juga menerima laporan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan). Hasilnya, sejauh ini tak ada hewan kurban yang terindikasi penyakit tertentu. 

Baca Juga : Dukung Proliga Pertamina, PLN Supply Listrik Tanpa Kedip di Gor Ken Arok

"Alhamdulillah ada 96 (lapak) penjualan kurban yang (secara rutin) dilihat dari teman Dispangtan untuk dilakukan pemeriksaan. Dan alhamdulillah sampai saat ini tidak ada hewan kurban yang punya penyakit atau indikasi penyakit tertentu," ujar Wahyu, Sabtu (15/6/2024) siang. 

Sebagai penanda bahwa hewan kurban dalam kondisi sehat, Dispangtan juga memasang sticker di masing-masing hewan kurban. Tentu bukan hanya dipasang saja, sebab sebelumnya, telah dilakukan pemeriksaan hewan kurban secara menyeluruh. 

"Kita sudah tanya apa saja, mulai dari hidung, mata, telinga, lendir tempat pembuangan kotoran," imbuh Wahyu. 

Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memasang sticker pada hewan kurban.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

Selain memastikan kondisi kesehatan hewan kurban yang dijual di lapak-lapak, pemeriksaan juga dilakukan saat proses penyembelihan hingga pendistribusian. Tujuannya, agar daging kurban yang dibagikan tetap aman untuk dikonsumsi. 

"Cara pemotongan, tidak boleh berdampingan harus ada sekat, cara menjatuhkan akan didampingi petugas. Agar proses pemotongan hewan sesuai kebutuhan. Termasuk pemotongan daging, takut ada cacing pita, paru, hati, agar hewan kurban yang dipotong aman," jelas Wahyu. 

Sementara itu menurut Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan, saat ini setidaknya ada sebanyak 500 mahasiswa yang turut dilibatkan dalam pemantauan kondisi kesehatan hewan selama moment Hari Raya Idul Adha. Yang akan bertugas bersama tenaga kesehatan hewan dari Dispangtan. 

"Mahasiswa ada 500 orang akan mendampingi dari Dispangtan 60 orang (tenaga kesehatan hewan)," ujar Slamet, Sabtu (15/6/2024). 

Baca Juga : Long Weekend, KAI Acces Malah Eror, Dikeluhkan Banyak Penumpang

Slamet mengatakan, hewan kurban yang akan disembelih di Kota Malang harus dipastikan dalam kondisi aman, sehat, utuh dan halal (ASUH). Untuk itulah pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh dari kondisi fisik hewan. 

"Saat ini kita periksa kesehatan hewan secara fisik, mulai kondisi kepala mulut badan, dan tempat pembuangan kotoran juga dicek. Dari mulut juga diperiksa, termasuk hewan ternak ini sudah bisa dikurbankan atau belum," terangnya.

Catatan Dispangtan, saat ini ada sebanyak 96 lapak penjualan hewan kurban di Kota Malang. Jumlah tersebut menurut Slamet tak jauh berbeda dengan tahun lalu. Sedangkan jumlah hewan kurbannya ada sebanyak 267 ekor sapi, 3.638 ekor kambing dan 272 ekor domba. 

"Termasuk dalam rangka pemantauan PMK (penyakit mulut dan kuku) dan LSD (lumpy skin disease). Dan alhamdulillah selama 4 hari pemeriksaan tidak ditemukan penyakit yang dimaksud. Hanya diare, itupun hanya dua ekor ternak," pungkas Slamet. 


Topik

Pemerintahan Idul Adha hewan kurban Idul kurban pemkot malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Sri Kurnia Mahiruni