JATIMTIMES - Jalan berlubang yang berlokasi di Jalan Raya Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang kini telah ditangani Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang, Senin (20/1/2025). Langkah responsif yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang tersebut sekaligus ditujukan guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
Sebelumnya, kondisi jalan berlubang dengan lebar sekitar satu meter dan panjang dua meter tersebut sempat viral di media sosial. Penyebabnya, banyak pengguna jalan yang tidak memahami kondisi medan sehingga mengalami kecelakaan.
Baca Juga : Jangan Sepelekan Kesehatan Gigi Anak, Dokter RSI Unisma: Pentingnya Perawatan Sejak Dini
Meski belum terkonfirmasi adanya korban jiwa, namun dari penelusuran JatimTIMES, sempat ada beberapa pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor yang menjadi korban. Terpantau, jalan berlubang tersebut cukup dalam. Alhasil, saat malam hari terutama ketika hujan, air menggenangi jalan yang berlubang tersebut sehingga rawan mengakibatkan kecelakaan.
Lantaran sering memakan korban, terpantau warga setempat sempat memberi tanda di lokasi jalan berlubang tersebut. Namun, lantaran tanda yang dibuat hanya sementara, sehingga masih menyebabkan rawan kecelakaan.
Kondisi aspal terpantau mulai mengelupas sejak beberapa bulan lalu. Namun, lantaran sering terjadi hujan, menyebabkan aspal berlubang. Bahkan, Senin (20/1/2025) pagi saat jam berangkat kerja dan sekolah, dikabarkan ada penguna jalan yang mengalami kecelakaan di lokasi tersebut.
Kondisi jalan yang memperihatinkan tersebut pada akhirnya direspon dengan cepat oleh Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang. Terpantau, Senin (20/1/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, sejumlah petugas dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bululawang Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang telah melakukan penambalan jalan berlubang.
"Penanganan dari UPT, karena ada beberapa laka di situ. Akhirnya saya minta (petugas UPT Bululawang) untuk menangani langsung. Tapi nanti tetap kami koordinasikan dengan provinsi," ujar Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma, saat dikonfirmasi JatimTIMES usai penanganan jalan berlubang berlangsung.
Pejabat publik yang karib disapa Oong ini menyebut, langkah koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) tersebut, ditujukan lantaran jalan berlubang berada di bawah wewenang Pemprov Jatim.
"Sebenarnya itu (jalan berlubang) merupakan jalan provinsi, tapi walaupun bukan kewenangan kami (Pemkab Malang) namun tetap harus responsif, harus cepat. Akhirnya kami tangani untuk mengamankan pengguna jalan," tuturnya.
Baca Juga : Kendalikan Banjir Luapan saat Hujan, Pemkot Tambah Jalur Drainase Jalan Kartini Kota Batu
Langkah responsif yang dilakukan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang tersebut pada akhirnya menuai tanggapan positif dari masyarakat. Khususnya para pengguna jalan dan warga setempat.
"Kami membantu untuk penanganan cepat, jadi bersinergi dengan provinsi. Berhubung informasinya sudah kami dapat, ya kami langsung eksekusi saja daripada semakin berbahaya dan menimbulkan banyak korban," tuturnya.
Tidak berhenti di situ, lanjut Oong, pihaknya saat ini juga sedang melakukan pendataan terkait keberadaan jalan berlubang. Di mana, yang turut menjadi fokus ialah jalan berlubang di Kabupaten Malang yang berstatus jalan provinsi maupun nasional.
Nantinya, hasil inventarisir tersebut akan segera ditangani. Sementara jalan berlubang yang berstatus jalan provinsi maupun nasional, akan dikoordinasikan melalui surat resmi yang disampaikan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang kepada Pemprov Jatim dan Pemerintah Pusat maupun instansi yang membidangi.
"Jalan yang lubangnya dalam sementara itu saja (di Jalan Raya Bululawang), sehingga kami tangani dulu. Kami berfikir untuk keamanan pengguna jalan, sehingga segera kami tangani. Selanjutnya akan kami koordinasikan dengan provinsi," pungkas Oong.