JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi berkomitmen untuk menyukseskan program Youth Enterpreneurship Support Services (YESS) di Kabupaten Malang dengan melibatkan seluruh pihak terkait.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu menyampaikan, bahwa masyarakat di seluruh daerah selalu diberdayakan dalam pembangunan daerah. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suatu lingkungan yang masyarakatnya dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik, maju dan tentram.
Alumnus IAIN Sunan Ampel (sekarang UIN Sunan Ampel) ini menjelaskan, bahwa pemnangunan daerah sendiri dilaksanakan melalui penguatan pada bidang ekonomi daerah dan pengelolaan sumber daya yang ada.
Di mana hal itu bermuara untuk terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih partisipatif, transparan dan akuntabel. Ketiga hal itu dapat dilakukan melalui penyeimbangan peran dari tiga pilar. Yakni pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.
Sanusi menyebut, Kabupaten Malang memiliki wilayah yang luas dan penduduk terbanyak kedua di Provinsi Jawa Timur. Selain itu, Kabupaten Malang juga memiliki berbagai potensi, khususnya di bidang pertanian.
Oleh karena itu, Kabupaten Malang menjadi salah satu wilayah yang memiliki kedudukan strategis sebagai daerah penyangga Ibukota Provinsi Jatim. Khususnya untuk pemenuhan kebutuhan pertanian maupun hasil olahannya.
Pria asli Gondanglegi, Kabupaten Malang itu menjelaskan, bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Malang yang terangkum dalam Kabupaten Malang Dalam Angka (KMDA) Tahun 2024, sektor pertanian merupakan salah satu dari tiga kategori yang dominan dalam menggerakkan perekonomian di Kabupaten Malang.
Di mana untuk sektor pertanian memiliki angka 14,60 persen dari total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Malang, dengan potensi sumber daya alam beraneka-ragam yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Malang.
"Tentu kita sepakat bahwa Program YESS dirancang untuk menghasilkan wirausahawan muda pedesaan yang tangguh dan berkualitas serta menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian," ungkap Sanusi, Rabu (5/6/2024).
Pihaknya mengatakan, bahwa Pemkab Malang melalui berbagai program kerja di perangkat daerah serta pemerintah kecamatan dan pemerintah desa terus bersinergi untuk pengembangan kewirausahaan dan ketenagakerjaan generasi milenial yang memiliki daya saing tinggi.
Melalui kegiatan forum pemangku kepentingan tingkat daerah untuk program YESS yang digelar di Kabupaten Malang, Sanusi berharap agar dapat memberikan dampak kepada masyarakat Kabupaten Malang.
Khususnya untuk menjalin sinergi dan kesepakatan dalam pengembangan wirausaha serta ketenagakerjaan di sektor pertanian, utamanya bagi petani muda atau petani milenial di wilayah Kabupaten Malang.
"Mudah-mudahan pertemuan ini dapat menjadi ruang komunikasi dan koordinasi strategis bagi kita guna menguatkan sinergi dan kolaborasi dalam mendukung suksesnya Program YESS di Kabupaten Malang tahun 2024," pungkas Sanusi.