JATIMTIMES - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Krisdayanti menepati janji untuk datang ke Kantor DPC PDI-P Kota Batu sebagai pendaftar Bacawali, Rabu (5/6/2024). Wanita yang juga Diva Indonesia itu sebelumnya telah mengembalikan formulir meski secara daring.
Kedatangannya sekaligus menyampaikan kesiapannya untuk Pilkada Kota Batu jika mendapat rekomendasi DPP partai berlogo banteng itu.
Baca Juga : Kian Maju, Fakultas Ilmu Sosial UM Buka Dua Prodi Baru: S1 Hukum dan S1 Pariwisata
Krisdayanti menyebut, kesempatan langsung bertemu dengan pendukung di Kota Batu dan berkomunikasi dengan DPC terkait pencalonannya sudah diagendakan. Di sisi lain, ia yang juga Anggota Komisi IX DPR RI itu masih akan melakukan melakukan beberapa agenda komisinya di Dapil Malang Raya dalam waktu dekat.
"Karena sudah janji saya untuk pengembalian formulir dan mengecek berkas langsung, baru ada kesempatan rawuh hari ini. Tapi di samping itu tugas di Komisi IX besok saya lakukan berkala. Jadi ada ada tidaknya kegiatan di Batu ini saya pasti sowan ke DPC, karena wajib menyapa teman-teman," ungkapnya.
Ia mengatakan, salah satu pesan dari ketua umum DPP juga juga diwajibkan turun ke masyarakat lebih luas. "Jadi saya sampaikan kehadiran saya hari ini untuk menyelesaikan program Komisi IX," tambah KD, sapaannya.
Mengenai berkas pendaftaran sebagai Bacawali, Krisdayanti menyebut syarat dari tim sembilan sudah dilengkapi. Ia juga menyatakan optimistis untuk bisa berkontribusi melalui Pilkada nanti. Meski ia tak menutup diri bahwa rekomendasi untuk Kota Batu juga belum diturunkan, sehingga diserahkan sepenuhnya ke DPP partai.
Ditanya alasan keinginan maju di Pilkada sebagai calon wali kota, Krisdayanti menyampaikan bahwa sudah ada dorongan dari masyarakat. Ia berujar, kesiapannya tak serta merta hanya ambisi pribadi. Terlebih dikaitkan dirinya yang tak lolos kembali ke DPR RI di Senayan.
Baca Juga : Viral Pemilik Akun Tiktok Sebut Ulekan dan Cobek Berbahan Batu Sebabkan Batu Ginjal, Benarkah?
"Dorongan dari masyarakat di bawah, dari Kota Batu ini baik itu relawan atau masyarakat. Bukan dari menjadi dorongan penugasan untuk menjadi calon kepala daerah. Ada beberapa elit (partai) yang saya temui saya sampaikan dorongan masyarakat itu untuk melanjutkan estafet pemimpin sebelumnya," tuturnya.
Ia merasa sebagai putri asli daerah perlu berkontribusi jika dibutuhkan. Termasuk memajukan Kota Batu. "Gak ada yang gak mau kotanya maju, gak ada yang gak mau kotanya sukses dan berdampak serta terdengar hingga nasional. Pariwisata, sarana pendukung yang perlu dievaluasi dan infrastruktur jadi salah satu perhatian saya," imbuhnya.
