JATIMTIMES - Dalam rangka memperingati dan menyemarakkan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Ke-28 tahun 2024, Bupati Malang HM. Sanusi turut serta dalam kegiatan senam bersama di Pantai Modangan, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, bersama ribuan masyarakat lanjut usia (lansia).
Tidak kurang sebanyak 5.000 masyarakat lansia turut serta dalam kegiatan senam bersama di Pantai Modangan.
Dengan pakaian serba-merah menyala dengan kombinasi putih, Sanusi bersama ribuan peserta yang terdiri dari anggota Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Malang Raya kompak dalam mengikuti kegiatan senam bersama. Selain itu, ada pertunjukan seni budaya di sela-sela kegiatan senam bersama.
Dalam kegiatan tersebut, ribuan masyarakat lansia yang menjadi peserta senam bersama juga tampak tersenyum sumringah merasakan kepemimpinan Sanusi yang telah berjalan lebih dari tiga tahun ini.
Pria asli Gondanglegi, Kabupaten Malang, ini mengapresiasi seluruh anggota YJI Cabang Malang Raya dan panitia pelaksana yang telah menggelar acara peringatan HLUN Ke-28 tahun 2024 dengan meriah dan semarak.
Sanusi menjelaskan bahwa dalam peringatan HLUN Ke-28 tahun 2024 kali ini mengusung tema "Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat". Dengan tema ini, Pemkab Malang terus berupaya memerhatikan dan mendukung kesejahteraan lansia di berbagai sektor.
Alumnus IAIN Sunan Ampel (sekarang UIN Sunan Ampel) ini mengatakan, melalui tema yang diusung pada peringatan HLUN Ke-28 tahun 2024 kali ini, semua pihak diajak untuk berkomitmen dalam merawat lansia. Menurut Sanusi, tema peringatan HLUN Ke-28 tahun 2024 kali ini sangat relevan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat saat ini.
"Kita semua harus bersatu padu untuk mendukung para lansia agar tetap sehat, aktif dan produktif dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Sanusi dalam sambutannya, Rabu (5/6/2024).
Mantan wakil ketua DPRD Kabupaten Malang itu mengatakan, lansia memiliki peranan penting dalam pembangunan Kabupaten Malang. Tidak hanya sebagai sumber daya yang harus dilindungi dan diberdayakan, lansia merupakan sumber daya yang beeharga bagi masyarakat.
Menurut Sanusi, lansia memiliki kelebihan daripada kaum muda. Yakni para lansia memiliki lebih banyak pengalaman dan pengetahuan yang telah didapat selama ia hidup. Pihaknya menyebut, pengalaman dan pengetahuan yang dibagikan kepada kaum muda merupakan upaya untuk menjaga tradisi dan kearifan lokal yang sangat berharga bagi kemajuan Kabupaten Malang.
"Menghargai, memberdayakan dan melibatkan mereka (lansia) dalam berbagai aspek kehidupan komunitas, dapat membantu menciptakan masyarakat yang inklusif, harmonis dan maju," kata Sanusi.
Lebih lanjut, Sanusi mengajak semua pihak untuk memanfaatkan peringatan HLUN Ke-28 tahun 2024 sebagai momentum untuk memperkuat jalinan tali silaturahmi, meningkatkan kebersamaan dan membangun kesadaean agar menjaga kesehatan para lansia.
"Mudah-mudahan momentum ini dapat menjadi wadah sekaligus pengingat bagi kita agar terus memiliki semangat berkarya dan berprestasi meski telah memasuki usia senja," pungkas Sanusi.