JATIMTIMES - Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Tenaga Kerja (Dinkop UKM dan Naker), mengadakan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan untuk pencari kerja dan wirausahawan baru. Acara yang berlangsung di aula Wisma PKPRI Kota Blitar pada Selasa (04/06/2024) ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Blitar, Tjutjuk Sunario.
Wakil Wali Kota Blitar, Tjutjuk Sunario memberikan apresiasi tinggi terhadap pelatihan kerja yang diinisiasi oleh Dinkop UKM dan Naker. Menurut Tjutjuk, pelatihan ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam mengatasi pengangguran dan keterbatasan lapangan pekerjaan di Kota Blitar. Dengan total peserta sebanyak 195 orang, Tjutjuk menargetkan bahwa 25% dari peserta pelatihan mampu menciptakan usaha baru dan membuka lapangan pekerjaan di bidang menjahit, potong rambut, Makeup Artist (MUA), dan lainnya.
Baca Juga : Diskominfotik Kota Blitar Gelar Bimtek Keamanan Informasi dan Persandian Tahap ke-4
"Respon yang positif sekali untuk Dinkop UKM dan Tenaga Kerja. Ini program berkelanjutan dan dapat membuka usaha baru di Kota Blitar," ujar Tjutjuk.
Kepala Dinkop UKM dan Tenaga Kerja Kota Blitar, Juyanto menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan hasil kerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang ada di Kota Blitar. Setelah menyelesaikan pelatihan, khususnya bagi para pencari kerja dengan klaster kompetensi keahlian, mereka akan menerima sertifikat keterampilan.
Sertifikat tersebut nantinya dapat digunakan untuk melamar pekerjaan di berbagai perusahaan yang diinginkan. Selain itu, Pemkot Blitar juga terus memberikan pelatihan kepada pelaku usaha baru di bidang potong rambut, menjahit, MUA, dan lainnya.
"Pelatihan ini telah bekerja sama dengan LPK di Kota Blitar dengan harapan para peserta mengikuti dan menerapkan ilmu yang diajarkan oleh narasumber berkompeten," tegas Juyanto.
Pelatihan ini diikuti oleh 195 peserta, yang terdiri dari 105 pelaku UMKM dan 90 pencari kerja. Dari total peserta tersebut, terdapat 30 orang yang mengikuti pelatihan MUA, 30 orang pelatihan potong rambut, dan 30 orang pelatihan menjahit.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan pelatihan ini adalah Evan Fatoni dari CV. Duta Nawasena Malang dan Sandi Eka Supraja dari Stieken Kota Blitar. Keduanya berbagi pengetahuan dan keterampilan yang relevan dan praktis kepada para peserta.
Baca Juga : Biar Lancar, 7 Jamaah Haji Lansia Kota Blitar Jalani Sa'i dengan Gunakan Kursi Roda
Evan Fatoni menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting dalam meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja di Kota Blitar. "Pelatihan ini bukan hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga mengasah keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini," kata Evan.
Sandi Eka Supraja menambahkan bahwa selain keterampilan teknis, pelatihan ini juga membekali peserta dengan wawasan kewirausahaan yang dapat membantu mereka untuk memulai usaha sendiri. "Kami berharap para peserta tidak hanya menjadi pekerja yang handal tetapi juga mampu menjadi wirausahawan yang sukses," ujar Sandi.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret dalam mengatasi masalah pengangguran di Kota Blitar. Dengan adanya pelatihan ini, para pencari kerja dan pelaku UMKM dapat memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk bersaing di dunia kerja atau bahkan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Acara pelatihan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Pemkot Blitar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi dan peningkatan keterampilan kerja. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat Kota Blitar.
