free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Tak Banyak yang Tahu, Beberapa Tanaman Hias ini Ternyata Bisa Dimakan dan Bermanfaat bagi Tubuh

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

03 - Jun - 2024, 16:59

Placeholder
Bungur (Lagerstroemia speciosa), salah satu tanaman yang bisa dikonsumsi. (Foto dari Tiktok)

JATIMTIMES - Tidak hanya bermanfaat untuk mempercantik taman maupun ruangan, ternyata ada juga kelompok tanaman hias yang bisa dimakan dengan istilah edible flower.

Yang termasuk ke dalam edible flower ini adalah varietas tanaman tertentu yang menghasilkan bunga pangan.

Baca Juga : Peduli Buruh Pabrik, Dinsos Pamekasan Sosialisasi BLT DBHCHT

Tak hanya bunga saja, namun ada juga beberapa tanaman yang juga enak untuk dikonsumsi. Tak hanya menawarkan rasa, beberapa tanaman ini juga memiliki segudang manfaat baik untuk kesehatan tubuh.

Melansir akun Tiktok @Heri Santoso pada Senin (3/6/2024),berikut beberapa tanaman hias yang bisa dikonsumsi dan sederet manfaatnya. 

Sedap Malam (Polianthes Tuberosa) 

Selain menjadi tanaman hias, tanaman Sedap Malam juga bisa dikonsumsi. Tak hanya enak, ternyata bunga ini memiliki berbagai manfaat.

Bunga sedap malam mengandung berbagai jenis antioksidan. Di antaranya vitamin C, polifenol, antosianin, karotenoid dan flavonoid. Bunga Sedap Malam juga mengandung sedikit gula, sehingga aman bagi pengidap diabetes.

Berbagai macam nutrisi tersebut dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh. Manfaatnya yakni mengobati bisul di kulit, mencegah anemia, meningkatkan fungsi jaringan tubuh serta mengusir radikal bebas.

Rumput Israel (Asystasia Gangetica) 

Rumput Israel tumbuh merambat dan bercabang, batangnya berbentuk segi empat dengan panjang hingga 2 meter. Duduk daun saling berlawanan tanpa stipula.

Panjang tangkai daun 0,5-6 cm dengan daun yang berbentuk ovutus dengan panjang 4-9 cm dan lebar 2-5 cm.

Pangkal daun segitiga sungsang (Cuneatus) atau berbentuk jantung (Cordatus) saat daun masih kecil, Ujung daunnya berbentuk meruncing (Acuminatus). 

Permukaan daunnya berbulu pendek dan lembut (pubescens). Urat daun (vena lateralis) di setiap sisi pelepah dengan jumlah 4-6.

Bentuk perbungaan majemuk dan berderet mengarah pada satu sisi dengan panjang deret bunga mencapai 25 cm.

Tangkai bunga memiliki panjang hingga 3 mm dan kelopak bunga dengan panjang 4-10 mm. Bunga biasanya berwarna putih atau putih dengan bintik-bintik keunguan. 

Rumput israel memiliki daya serap tinggi terhadap nutrisi dalam tanah dan mengganggu penyerapan nutrisi spesies lain sehingga dikategorikan sebagai gulma.

Selain itu Rumput israel memiliki palatabilitas dan daya cerna yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai pakan hewan (Grubben G.J.H, 2004). 

Kamboja (Plumeria Rubra) 

Selain tanaman peneduh, Kamboja memiliki kegunaan lainnya. Diantaranya sebagai parfum alami, dapat meredakan demam, menghentikan batuk, melancarkan air seni, menghentikan diare. Keunikan dari tanaman ini adalah bunganya yang bisa rontok ketika masih sangat wangi dan belum layu.

Seroja atau Lotus (Nelumbo Neuifera) 

Bunga Teratai (Lotus) memiliki nama latin yakni Nelumbo nucifera. Tanaman ini umum digunakan dalam pengobatan tradisional, khususnya di negara-negara Asia, termasuk Indonesia. 

Seluruh bagian teratai, termasuk akar, batang, biji dan bunganya bisa dimanfaatkan guna meningkatkan kesehatan tubuh. Caranya dengan dikeringkan, diekstrak atau diolah menjadi bubuk atau kapsul. 

Manfaat teratai berasal dari serat, protein, karbohidrat, kalsium, magnesium, fosfor dan kalium yang terkandung di dalamnya. Di antaranya mengatasi sakit perut dan masalah pencernaan serta menjaga kesehatan kulit.

Melati (Jaminum Sumbac) 

Manfaat bunga Melati telah lama dikenal sebagai bahan baku pembuatan parfum, sabun, losion, aromaterapi, bahkan campuran teh. Tak hanya itu, bunga kecil berwarna putih ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Ada berbagai jenis tanaman melati, tetapi jenis yang sering ditemui adalah Melati putih (Jasminum sambac). Bunga Melati mengandung minyak esensial alami serta berbagai senyawa yang bersifat antioksidan dan antibakteri. Berkat kandungannya yang cukup beragam, bunga Melati memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Melati Belanda (Combretum Indicum) 

Bunga Melati Belanda yang dapat mekar sepanjang tahun, selama mereka mendapat cukup sinar matahari. Mereka berwarna merah, pink dan putih serta memiliki aroma yang sangat harum di pagi hari. 

Tanaman Melati Belanda mengandung beberapa zat seperti minyak eterik, jasmone, benzilic acetate, indole, benzilic alcohol, linalcohol dan livalyl acetate. Selain sebagai tanaman hias, ternyata Melati Belanda juga dapat digunakan sebagai tanaman obat hidup untuk mengatasi beberapa masalah dalam tubuh seperti diare, cacingan, demam dll. 

Krokot Belanda (Talinum Fruticosum) 

Tanaman krokot memiliki batang berwarna merah dan daun kecil berwarna hijau. Manfaat daun krokot banyak berasal dari kandungan dua jenis asam lemak omega-3, ALA dan EPA yang biasa terkandung pada hewan dan alga.

Tanaman krokot memiliki kadar asam lemak omega-3 dan antioksidan yang tinggi. Krokot juga bisa menjadi sumber air dan energi yang efektif. Pasalnya, tanaman ini mengandung kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, dan natrium dalam jumlah yang baik.

Selain itu, daun krokot mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin C, thiamin, riboflavin, niasin, vitamin B6, folat, dan vitamin A. Karena kandungan inilah, konsumsi daun krokot dapat membantu mencegah dan menyembuhkan penyakit.

Daun Kupu-kupu (Bauhinia Purpera) 

Bunga ini dinamakan bunga kupu-kupu karena daun bunga yang terdapat pada tumbuhan ini serupa dengan kupu-kupu. Sedangkan bentuk bunganya sekilas hampir menyerupai anggrek. Dalam bahasa Inggris tanaman ini disebut sebagai Butterfly Tree, Orchid Tree, Purple Bauhinia, dan Purple Camel’s Foot.

Selain sebagai tanaman hias, daun kupu-kupu juga memiliki beberapa manfaat baik untuk kesehatan tubuh. 

Berikut manfaat tanaman bunga kupu-kupu

- Mengobati Diabetes

- Menghilangkan Nyeri

- Mengobati Gondok

- Anti Bakteri

- Mengobati Rematik

- Mengobati Kanker

- Mengobati Diare

- Mencegah Diet

- Mengobati bisul

- Menyembuhkan luka. 

Tembelekan (Lantana Camara) 

Manfaat tradisional daun tumbuhan Tembelekan sebagai obat luka sangat manjur, namun dari segi ekonomi potensi obat luka sangat rendah sehingga tidak menarik pada berbagai peneliti dan produsen.

Bunga Kosmos (Cosmos Sulphureus) 

Baca Juga : 4 Provinsi Berikut Ini Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Juni 2024 

Secara medis, Cosmos telah digunakan untuk mengobati penyakit kuning, demam, dan gangguan lainnya . Ada sedikit bukti kegunaan tanaman ini untuk pengobatan, meskipun beberapa orang berpendapat Cosmos memiliki sifat antioksidan dan memiliki efek perlindungan terhadap kerusakan DNA oksidatif.

Bugenvil (Bougainville Spectabilis) 

Bougenville atau Bunga Kertas ternyata mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan diantaranya sebagai antioksidan, anti inflamasi dan penyembuh luka yang efektif, selain itu berpotensi meningkatkan mood dan kesehatan mental.

Kembang Merak (Caeselpinia Pulcherrima) 

Kembang merak (Caesalpinia Pulcherrima) adalah tanaman asli dari Asia dan Afrika. Selain indah, tanaman ini juga mempunyai khasiat yang banyak, misalnya sebagai obat untuk menstruasi yang tidak lancar, mata merah, diare, sariawan, perut kembung dan kejang panas pada anak.

Kaktus Centong (Opuntia Cochenellifera) 

Kaktus ternyata dapat dikonsumsi dan bermanfaat. Tanaman ini kaya akan serat, antioksidan, vitamin, serta mineral. Rasanya pun cukup lezat jika Anda bisa mengolahnya dengan baik.

Jengger Ayam (Celosia Argentea) 

Bunga jengger ayam, sepintas memang mirip jengger ayam jantan. Tanaman ini kerap ditanam sebagai tanaman hias dengan penampilan yang tergolong unik.

Meski bentuknya sedikit aneh, bunga jengger ayam mengandung minyak lemak, kaempferitrin, amaranthin, pinitol. Sedangkan pada dedaunnya terdapat saponin, flavonoid dan pelifenol.

Bungur (Lagerstroemia Speciosa) 

Bunganya dijadikan salad atau dicampur dalam telur dadar. Tanaman bungur memiliki beberapa kandungan yang dapat digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit.

Tidak hanya sebagai obat, tanaman ini juga bisa dijadikan herbal yang baik untuk kesehatan, lho, Bunda. Beberapa kandungan tanaman ini adalah asam korosolat, saponin, tanin, dan flavonoid. Berikut adalah beberapa manfaat bunga bungur:

1. Mencegah pertumbuhan sel kanker darah

Tanaman bungur mengandung saponin di dalamnya yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sebagai antioksidan. Antioksidan di dalam tanaman ini dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh.

2. Melancarkan buang air besar

Tanaman bungur kaya akan serat makanan. Oleh karena itu, orang yang menderita sembelit dapat menggunakan daun, kulit kayu, dan bunga untuk meringankan kondisi dan melancarkan buang air besar.

3. Mengatasi peradangan

Melansir dari laman Health Benefits Time, mencegah dan mengatasi radang bisa dilakukan dengan menggunakan tanaman bungur. Flavonoid dalam tanaman bungur dapat mencegah dan mengatasi peradangan tersebut.

4. Mengatasi stroke

Tanaman bungur juga mampu melancarkan darah dengan cara menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Jika darah lancar, seseorang akan terhindar dari penyakit stroke dan penderita stroke juga dapat sembuh dengan meminum obat herbal yang terbuat dari tanaman ini.

5. Meringankan diabetes

Berbagai cara telah dilakukan untuk meningkatkan produksi insulin guna menurunkan kadar gula darah. Salah satu bahan alami yang dapat meningkatkan produksi insulin adalah kandungan asam korsolat di dalam daun tanaman bungur.


Topik

Kesehatan Bunga manfaat bunga tanaman hias khasiat bunga



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Sri Kurnia Mahiruni