JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, telah dikenal memiliki tata kelola kampus yang apik dan profesional. Hal ini terbukti dari banyaknya kemajuan yang dialami oleh kampus Ulul Albab ini, baik dari aspek SDM, sarana dan prasarana, kualitas akademik maupun kualitas lulusan yang unggul.
Tata kelola kampus yang apik dan profesional ini tak pelak banyak menarik perhatian instansi-instansi, khususnya instansi pendidikan dibawah Kementrian Agama (Kemenag) untuk melakukan studi banding ataupun benchmarking ke UIN Maliki Malang.
Seperti halnya UIN Alauddin Makassar yang mengunjungi UIN Maliki Malang baru-baru ini, (28/5/2024). Rombongan UIN Alauddin Makassar dipimpin langsung Kepala Biro Administrasi, Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (Kabiro AAKK) Dr H Kaswat Sartono MAg, bersama para Ketua Senat Mahasiswa (Sema), Dewan Mahasiswa (Dema), Organisasi Intra Kampus (OMIK), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Baca Juga : PO Bus yang Kecelakaan di Subang Ternyata Abal-Abal, Ini Cara Cek Apakah PO Bus Terdaftar dan Sudah Uji Kir
Kedatangan rombongan UIN Alauddin Makassar ini, disambut langsung oleh oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr H A Fatah Yasin MAg, Kepala Biro AAKK Dr H Barnoto MPdI, serta pejabat kemahasiswaan lainnya.
Fatah Yasin dalam sambutannya menyampaikan, bahwa UIN Maliki Malang merupakan kampus yang sata ini terus berkembang. Sarana dan prasarana yang ada di UIN Maliki Malang terus dilakukan pengembangan. Terlebih saat ini, UIN Maliki Malang mendapatkan hibah dari Saudi Fund for Development (SFD) untuk melaksanakan pembangunan kampus III UIN Malang yang memiliki desain lafadz basmallah.
Progres pembangunan kampus III ini, saat ini telah menunjukkan hasil yamg positif. Bangunan Ma'had maupun Gedung Islamic Tutorial Center saat ini progress hampir mencapai 100 persen.
"Pembangunan kampus III UIN Maliki Malang berlokasi di Kota Batu," paparnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan sebuah masukan positif bagi UIN Alauddin Makassar. Lebih dari itu, kunjungan ini diharapkan memperkuat hubungan antar kedua institusi dan memperkaya wawasan para mahasiswa, peningkatan kualitas pendidikan, serta pengelola lembaga kemahasiswaan dari kedua lembaga.
Kabiro AAKK UIN Alauddin Makassar Dr H Kaswat Sartono MAg, mengatakan, bahwa banyak hal yang ingin dipelajari dari kunjungan studi banding ini. Baik dari sistem akademik maupun non akademik.
Baca Juga : Komitmen Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan, Klinik Rawat Jalan UIN Malang Jalani Akreditasi
Terlebih, UIN Maliki Malang dikenal sebagai salah satu kampus terbaik di tingkat PTKIN se-Indonesia. Selain itu, UIN Maliki Malang juga memiliki mahasiswa yang jumlahnya puluhan ribu. Hal ini pun didukung dengan program unggulan yakni Ma'had dan pengembangan bahasa.
Keunggulan yang dimiliki UIN Maliki Malang ini, tentunya juga ingin diduplikasi untuk dapat diterapkan di UIN Alauddin Makassar.
"Kami ingin banyak belajar tentang manajemen pengembangan ma'had dan OMIK yang ada di kampus ini," pungkasnya.
Dalam kunjungan studi ini, rombongan dari UIN Alauddin Makassar kemudian melakukan visu berbagai tempat atau fasilitas di UIN Maliki Malang. Rombongan juga diajak untuk mengunjungi Maliki Plaza, dimana tempat tersebut merupakan pusat kuliner yang ada di Kampus Ulul Albab.