JATIMTIMES - Sebuah insiden tak terduga terjadi pada Minggu (27/5/2024) dini hari, saat satu calon jemaah haji (CJH) asal Kota Blitar pingsan dalam perjalanan menuju Mekkah, Arab Saudi. Siti Aminah (55), salah satu CJH tersebut mendadak kehilangan kesadaran di pesawat yang sedang melakukan transit untuk mengisi bahan bakar di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Plt Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kota Blitar, M Baidowi, mengonfirmasi kejadian ini. "Iya betul, ada satu CJH Kota Blitar pingsan atas nama Siti Aminah saat perjalanan ke Mekkah. Yang bersangkutan pingsan di pesawat saat transit hendak mengisi bahan bakar di Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Minggu dini hari," kata Baidowi pada Senin (27/5/2024).
Baca Juga : PKS Kota Batu: Pilkada 2024 Kita Usung Ludi Tanarto
Setelah insiden tersebut, Siti Aminah segera dilarikan ke RSUD Amri Tambunan di Kabupaten Deli Serdang untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Kondisinya saat ini masih dalam pemantauan intensif. Kakaknya, M Fahrur Rozi, yang juga merupakan CJH asal Kota Blitar, setia menemani Siti Aminah di rumah sakit.
"Siti Aminah saat ini tengah dirawat di RSUD Amri Tambunan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Akibat kondisi ini, keberangkatan kedua CJH asal Kota Blitar tersebut harus ditunda. Setelah sembuh, mereka akan diberangkatkan bersama kloter berikutnya," kata Baidowi pada Senin (27/5/2024).
Keberangkatan Siti Aminah dan M Fahrur Rozi ke tanah suci terpaksa harus tertunda hingga kondisi Siti Aminah membaik. Sementara itu, pesawat yang membawa rombongan CJH asal Kota Blitar lainnya melanjutkan perjalanan menuju Mekkah tanpa hambatan lebih lanjut.
Jumlah total CJH asal Kota Blitar yang berangkat tahun ini sebanyak 174 orang. Mereka tergabung dalam kloter 55 bersama CJH dari Sidoarjo dan Situbondo. Rombongan CJH ini berangkat dari Asrama Haji Surabaya pada Jumat (24/5/2024) dan dijadwalkan terbang ke Mekkah pada Sabtu malam (25/5/2024).
Baidowi menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan kesehatan Siti Aminah dan memastikan segala kebutuhan yang diperlukan selama perawatan terpenuhi. "Kami berharap Siti Aminah segera sembuh dan dapat melanjutkan perjalanan haji bersama kakaknya. Kesehatan dan keselamatan jemaah selalu menjadi prioritas utama kami," ujarnya.
Perjalanan haji merupakan salah satu ibadah yang memerlukan kesiapan fisik dan mental yang prima. Pemeriksaan kesehatan yang ketat selalu dilakukan sebelum keberangkatan untuk memastikan para jemaah dalam kondisi yang siap untuk melaksanakan rangkaian ibadah di tanah suci. Namun, kejadian tak terduga seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapan medis yang menyeluruh.
Baca Juga : Ratusan Pecinta Honda PCX Riding dan Explore Heritage Kota Blitar
Pemerintah melalui Kementerian Agama selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah haji, termasuk dalam penanganan kesehatan. Dalam situasi darurat, fasilitas kesehatan dan dukungan penuh akan diberikan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan para jemaah selama menjalankan ibadah haji.
Kabar tentang Siti Aminah telah menyebar di kalangan CJH asal Blitar dan menjadi perhatian serius. Semua pihak berharap agar Siti Aminah segera pulih dan dapat melanjutkan perjalanan ibadahnya dengan lancar.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya persiapan kesehatan yang matang sebelum melaksanakan ibadah haji. Semoga seluruh jemaah haji dari berbagai daerah di Indonesia selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam melaksanakan ibadah mereka di tanah suci.