JATIMTIMES - Menjelang Pilkada Kota Batu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Batu tak membuka pendaftaran dari pihak luar. PKS memilih melakukan penjaringan dari internal partai yang bersifat usulan. Internal partai dikabarkan mengerucutkan dukungan pada nama anggota DPRD Terpilih Ludi Tanarto untuk bisa mendapatkan rekomendasi DPP partai.
Hal tersebut dibenarkan Ketua Dewan Pengurusa Daerah (DPD) PKS Kota Batu Adi Sayoga. Di mana suara mayoritas belum memunculkan nama lain selain Ludi untuk bisa diusung dengan koalisi.
Baca Juga : Usai Bertemu Jokowi, Mendikbud Batalkan Kenaikan UKTĀ
"Mayoritas memilih nama Ludi Tanarto. Kalau di struktur telah memilih suara mayoritas kita ajukan ke DPW dan DPP. Menurut partai calon ini yang memiliki kesiapan secara popularitas dan kapabilitas punya kans untuk maju," kata Adi Sayoga saat dikonfirmasi JatimTIMES, Senin (27/5/2024).
Pihaknya juga tengah kembali melakukan komunikasi politik ke partai politik (Parpol) lain. Tentunya, nama Ludi menjadi salah satu yang dibawa untuk dikomunikasikan terkait calon wali kota maupun wakil wali kota.
"Kita sistemnya komunikasi politik ke semua parpol dan calon mungkin kita bawa nama Ludi Tanarto. Ini lagi proses ke semua calon juga parpol, dari PKS seperti apa, meskipun belum mendapatkan rekom," urainya.
Pria yang disapa Yoyok itu menyebut, bahwa nama Ludi sudah sdiampaikan ke DPW atau DPP. Namun, dari internal DPD PKS atau tingkat daerah dan provinsi tidak boleh memutuskan sendiri tanpa rekomendasi.
"Prinsipnya tidak boleh memutuskan, jadi mengusulkan. Termasuk koalisi, yang memutuskan DPP. Ini masih dinamis, karena yang diminta usulan dari struktur wilayah atau pusat harus lebih dari satu," terangnya.
Yoyok mengatakan, tak menutup kemungkinan Ludi bisa disandingkan dengan menjadi Calon Wali Kota Batu maupun Calon Wakil Wali Kota Batu. Termasuk kemungkinan lain dengan bersedianya koalisi PKS nanti bakal mengusung Ludi atau tidak.
Baca Juga : Tutup Pendaftaran, PDIP Kota Batu Godok 8 Nama Bakal Calon
"Kalau itu nanti tergantung dengan calon apakah B1 atu B2. Kita sudah siap. PKS usung satu nama calon tunggal ini, tapi nanti saya kira masih dinamis. Belum tentu partai lain menggandeng PKS tetapi bisa iya, bisa tidak," tutur Yoyok.
Masih kata Yoyok, PKS Kota Batu juga sudah menyiapkan skema lain misalnya nanti ada koalisi atau poros baru. Yakni jika di luar PKB maupun PDI-P. Skema baru itu juga diusulkan ke DPP untuk nantinya dipertimbangkan menjadi keputusan.
Disinggung kapan akan dipastikan rekom untuk Ludi Tanarto bisa diketahui, ia tak bisa memastikan. Namun, pihaknya berharap segera dilakukan agar partai dapat mempersiapkan jauh-hari dan pertimbangan kebutuhan komunikasi politik.