JATIMTIMES - Sebuah kecelakaan yang menimpa seorang bocah dua tahun asal Sidoarjo viral di media sosial. Bagaimana tidak, balita tersebut meninggal dunia usai terlindas Toyota Fortuner di Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur.
Kasus tersebut membuat publik ikut prihatin. Netizen menilai orang tua balita itu telah lalai dalam penjagaan sehingga membiarkan balita itu bermain seorang diri di luar rumah.
Baca Juga : Jadi Tempat Miqat Jemaah Haji di Madinah, Ini Sederet Fakta Masjid Bir Ali
Peristiwa kecelakaan itu dibagikan akun X @kegblgnunfaedh. "Astaga dek, semoga jadi pengingat orang tua agar hati-hati mengawasi anak yang masih di bawah umur saat lagi asyik bermain," tulis caption video.
Dilansir pada Senin (27/5/2024) kejadian itu berawal dari balita yang berjalan di sekitar perumahan. Tiba-tiba melintas mobil Fortuner yang melaju cukup kencang. Mobil tersebut langsung menabrak bocah itu dan melindas tubuh kecilnya.
Saat insiden terjadi, mobil yang telah menabrak anak kecil itu tak berhenti dan tetap melaju. Namun karena adanya warga yang mengejar pengendara tersebut, akhirnya mobil melambat.
Para warga kemudian berlari menghampiri lokasi kejadian. Beberapa orang terlihat menghampiri sang pengemudi, sementara satu orang lainnya tampak menghampiri tubuh anak kecil yang telah terlindas mobil.
Seorang pria berkaus biru kemudian terlihat menggotong tubuh korban yang telah tidak berdaya. Tampak pria tersebut membawa lari tubuh anak kecil itu untuk diantarkan ke rumahnya yang berada di perumahan tersebut.
Diketahui, kecelakaan tersebut terjadi tepatnya di perumahan Quality Riverside, Desa Gamping Wetan, Kecamatan Krian. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (25/5/2024) itu.
Awalnya orang tua balita melarikan ke rumah sakit menggunakan mobil Fortuner yang menabrak korban. Namun dokter menyatakan balita tersebut tewas.
Baca Juga : Ketua LP Ma'arif Sidoarjo Diberhentikan PBNU, NU Kota Malang hingga NU Cilacap Undang KH Marzuki Mustamar
Video kecelakaan yang menewaskan seorang balita itu pun menyita perhatian publik.
"Salah siapa? Orang tua lah. Umur sgitu lagi aktif aktifnya explore bisa dibiarin main di jalanan bgtu," komen @BANG***.
"Anak sekecil itu masih butuh penjagaan yang ketat, rest in peace adek," kata @dxn***.
"Ga berani buat liat videonya, ga tega banget. Anak" se kecil itu harusnya masih dalam pengawasan orang tua untuk aktivitas bermain. Apa lagi di tempat ramai yang notabene itu jalanan umum dan banyak mobil motor lewat. Jangan ada statement "anak tuh biasa kalo main" yaa kalo main di tempat yang aman dan ga membahayakan dia atau orang lain ga masalah. Sekarang kalo udah ada korban mau menyesal juga sudah telat. Kalo gini siapa yang disalahkan," ungkap @str****.
