JATIMTIMES - Keberlanjutan proyek drainase jacking masih menjadi tanda tanya meski Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah memenangkan gugatan di Mahkamah Agung (MA) beberapa waktu lalu.
Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang masih melakukan review pada detail engineering design (DED) proyek jacking sebelumnya.
Baca Juga : Prakiraan Cuaca 26 Mei: Hujan Lokal Masih Mengguyur Sebagian Jatim Siang-Sore
Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto mengatakan bahwa pihaknya masih akan melakukan review terhadap DED proyek jacking. Karena pihaknya menganggap DED proyek tersebut memang harus ditarik dan dilakukan review ulang.
“Jacking itu kan sudah lama, dan kami nyatakan secara fungsi memang belum selesai. Kelanjutannya kita tidak bisa menggunakan DED yang lama dan harus ditarik dan di review. Mana yang perlu perubahan, sehingga nanti perhitungan anggaran DED itu akan diketahui,” kata Dandung.
Menurut Dandung proyek jacking memang harus dilakukan di Jalan Bondowoso untuk mengurangi debit air yang meluap ke permukaan ketika hujan tiba di sekitar wilayah tersebut.
Dandung pun mengaku saat ini pihaknya tidak bisa menerka anggaran yang dibutuhkan untuk jacking. Sebab proses review harus dilakukan dengan baik.
“Saya belum bisa ngomong tentang anggaran, karena kita mau pakai teknologi apa, jacking atau bukan itu juga berpengaruh, karena kemarin itu memang jacking tapi teknologi yang digunakan bukan jacking. Jecking itu kan ngebor, kemarin itu kan gali,” beber Dandung.
Baca Juga : Mendes PDTT Dukung Percepatan Sertifikat Pantai Balekambang
Ke depan, Dandung mengaku pihaknya tetap akan menggunakan jacking. Namun pihaknya masih akan melihat, apakah memungkinkan dengan kondisi yang ada saat ini.
“Yang jelas menurut saya mending menamakan drainase Bondowoso biar bisa berfungsi,” ujar Dandung.
“Tahun ini mungkin masih review, kemungkinan tahun depan bisa dikerjakan. Itupun kalau ketersediaan anggaran juga ada, semua masih ada keterkaitannya dengan kondisi,” imbuh Dandung mengakhiri.