JATIMTIMES - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Malang Lathifah Shohib yang mendaftar lewat PKB dikabarkan bakal menggandeng Politikus Nasdem Kresna Dewanata Phrosakh sebagai pendampingnya. Bakal calon pasangan ini juga sudah memiliki akronim Landep (Lathifah-Dewanata Phrosakh).
Bagaimana pandangan Lathifah terhadap sosok Phrosakh? Kepada Jatimtimes.com, Lathifah Shohib mengaku nyaman berkomunikasi dengan sosok putra dari Rendra Kresna yakni Kresna Dewanata Phrosakh.
Baca Juga : Bakal Pinangan Daftar Bakal Calon Bupati di PKB, Begini Tanggapan Bupati Malang Sanusi
Perempuan yang merupakan cucu dari salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yakni KH. Bisri Syansuri ini mengatakan, bahwa dirinya pernah bekerja bersama dengan Kresna Dewanata Phrosakh atau yang akrab disapa Dewa di Komisi X DPR RI. "Saya dengan Mas Dewa itu satu komisi di Komisi X tahun 2014 sampai 2019. Kebetulan kami satu dapil Malang Raya dan satu komisi," ujar Lathifah kepada JatimTIMES.com.
Lathifah menyebut, terdapat beberapa anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur (Jatim) V atau Malang Raya yang dulu sama-sama berada di Komisi X DPR RI bersama dirinya. "Waktu itu di Komisi X yang dari dapil Malang Raya ada empat orang. Saya dari PKB, Pak Ridwan Hisjam Golkar, Moreno Gerindra dan Mas Dewa NasDem," tutur Lathifah.
Dari ketiga sosok yang berasal dari parpol yang berbeda tersebut, Lathifah mengaku bahwa sosok Kresna Dewanata Phrosakh merupakan figur anak muda yang patut dicontoh.
Pasalnya, meskipun merupakan putra dari seorang mantan Bupati Malang Rendra Kresna, Dewa merupakan anak muda yang menghargai orang tua. Salah satunya kepada dirinya. "Jadi figur Mas Dewa itu figur anak muda yang menghargai orang yang lebih tua," ungkap Lathifah.
Mantan Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini mengatakan, saat berada di dalam satu komisi yang sama dengan tiga tokoh politik dari dapil Jatim V atau Malang Raya khususnya dengan Dewa, Lathifah mengaku telah melakukan kerja sama yang baik. "Kami kerja sama baik untuk sama-sama membangun khususnya yang menjadi mitra Komisi X DPR RI waktu itu, yakni sektor pendidikan, kepariwisataan, kepemudaan dan perpustakaan nasional," jelas Lathifah.
Baca Juga : Bupati Ipuk Fiestiandani Minta Jaga Gotong Royong
Sementara itu, pihaknya saat ini mengaku sedang menunggu turunnya rekomendasi dari DPP PKB. Pasalnya, saat ini terdapat tiga sosok yang mendaftar sebagai Bacabup Malang melalui Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Malang. Yakni Ketua DPC PKB Kabupaten Malang Kholiq, Kader Partai Gerindra Unggul Nugroho, dan fungsionaris DPP PKB Lathifah Shohib.
Selain itu, dirinya bersama timnya sedang menimbang beberapa nama yang cocok disandingkan dengan nama Lathifah Shohib. Menurutnya, elektabilitas masing-masing orang harus ditimbang untuk menemukan komposisi yang pas.
"Karena elektabilitas pasangan-pasangan ini juga harus ditimbang. Misal Lathifah Shohib dengan Dewa elektabilitasnya bagaimana. Lathifah Shohib dengan Gerindra nanti elektabilitasnya bagaimana, demikian juga dengan pasangan yang lain. Ini waktu kan masih ada Juni, Juli dan akhir Agustus baru pendaftaran resmi," pungkas Lathifah.