JATIMTIMES - Keberhasilan pelaksanaan program pembangunan dan capain prestasi Banyuwangi sampai saat tidak lepas adanya gotong royong kolaborasi dan kerja bareng semua elemen yang ada di Banyuwangi.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat melakukan pembukaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke 52 dan Soft Launching Desa Tematik Kabupaten Banyuwangi tahun 2024 di Lapangan desa Olehsari kecamatan Glagah Banyuwangi Jawa Timur (Jatim) Pada Selasa (21/5/2024)
Baca Juga : Mak Rini Hadiri Pisah Pamit Calon Jama'ah Haji, Tekankan Pentingnya Manasik
“Gotong royong kolaborasi dan kerja bareng merupakan budaya dan cara baik yang harus dilanjutkan di masa mendatang. Sehingga butuh upaya menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Bupati Ipuk.
Dia menuturkan salahsatu kunci untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan rakyat suatu daerah ada peran dari setiap elemen yang ada. Sehingga masing-masing harus menyadari peran dan fungsi mereka dalam pembangunan.
Dengan adanya kemajuan dan keberhasilan ada pendapat yang menyatakan,”Kalau Mau Hidup Tenang dan Umur Panjang Tinggallah dii Banyuwangi,” tambah Bupati Ipuk.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Banyuwangi, Ahmad Faishol, berbeda dengan pelaksanaan BBGRM dan HKG PKK sebelumnya, pelaksanaan kali ini dibarengkan dengan Soft Launching Desa Tematik Kabupaten Banyuwangi dengan harapan lebih memberdayakan desa dalam menggali potensinya.
”Sehingga dapat mengenal potensi yang ada dengan dibantu teman-teman SKPD terkait dengan program-program secara masif dan berkesinambungan nantinya akan membentuk desa tematik yang menjadi percontohan desa yang lain,” ujar Faisol.
Baca Juga : Jelang HBKN Waisak, Pj Wali Kota Malang Sidak Pusat Perbelanjaan
Dia mencontohkan dalam program desa tematik tahap awal antara lain; Kampung Budaya (desa Olehsari) Desa Kuliner (desa Glagah) Rumah Desa Sehat desa Karangrejo kecamatan Blimbingsari, Desa Tanggap Tangguh Bencana desa Sumberagung kecamatan Pesanggaran.
“Sebagai contoh intervensi SKPD adalah pelatihan langkah dan penanganan gawat daruratnya bagaimana ? tahun ini kami menunjuk 25 desa untuk menjadi proyek percontohan desa tematik,” pungkas Faishol.
Pencanangan BBGRM HKG PKK ke 52 dan Soft Launching Desa Tematik tersebut dihadiri oleh antara lain; Forkopimda Banyuwangi, Pimpinan SKPD, TP PKK Kabupaten Banyuwangi, Camat, Forkopimcam Glagah, Ketua MUI Glagah dan Kepala Desa / LurahCamat serta beberapa undangan lain.