JATIMTIMES - Kejadian nahas menimpa Arif Purwanto (40) warga Desa/Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Arif menjadi salah satu korban tewas lantaran tenggelam di Sungai Brantas, usai perahu miliknya ditumpangi oleh rombongan pemancing asal Kabupaten Blitar, Senin (20/5/2024).
Sebagaimana diberitakan, Arif merupakan salah satu korban tewas dari empat korban tenggelam pada Senin (20/5/2024). Selain Arif, ketiga rombongan pemancing yang turut tenggelam masing-masing bernama Bambang Sutikno (45) dan Ahmad Afandi (26). Keduanya merupakan warga Desa/Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Kumpulkan 18 PO Bus, Dishub Kota Malang Sosialisasikan Sistem Manajemen Keselamatan
Bambang diketahui juga tewas tenggelam dalam peristiwa tersebut. Sedangkan satu korban lainnya bernama Samsul Arifin. Pria 24 tahun tersebut merupakan warga Desa/Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar.
"Kejadiannya pada Senin (20/5/2024) sekitar pukul 08.00 WIB," ungkap Kapolsek Kalipare AKP Kukuh Purwono.
Kronologi bermula pada Senin (20/5/2024). Pagi itu, sekitar pukul 08.00 WIB, Arif hendak pulang usai mencari rumput di kawasan Sungai Brantas, Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
"Korban Arif pulang mencari rumput dengan naik perahu mesin. Kebiasaan orang di daerah situ (lokasi kejadian) memang kalau mencari rumput di pinggir kali (sungai) dengan menggunakan perahu," ujar Kukuh.
Saat hendak pulang usai mencari rumput itulah, korban Arif ditumpangi oleh rombongan pemancing berjumlah tiga orang. "Saat itu ketiga orang tersebut menumpang perahu milik korban Arif. Tujuannya adalah ke tengah sungai menuju keramba untuk memancing ikan," ujar Kukuh.
Empat orang tersebut termasuk korban Arif dan ketiga rombongan pemancing kemudian menaiki perahu. Di tengah perjalanan, sekitar 100 meter dari tepi sungai, perahu yang mereka naiki mengalami kebocoran. Tidak lama kemudian ujung perahu dengan panjang sekitar enam meter tersebut mulai tenggelam.
"Korban Arif yang pada saat itu mengendalikan perahu kemudian berupaya membelokkan perahu untuk menepi. Namun perahu justru terguling," ujar Kukuh.
Akibat kejadian itu, keempat orang tersebut tercebur ke sungai. Pada saat itu, korban tenggelam sempat berteriak minta tolong. Teriakan tersebut didengar oleh salah satu warga yang sedang mencari rumput.
Baca Juga : Puskesmas Sukorejo Kota Blitar Resmi Buka Layanan PONED dan UGD 24 Jam
"Warga yang saat itu mencari rumput bergegas menolong korban dengan mengendarai perahu," imbuh Kukuh.
Nahas, meski sudah berupaya, namun hanya dua korban tenggelam yang berhasil diselamatkan. Mereka adalah Arifin dan Afandi. "Sedangkan kedua korban lainnya tenggelam," ujar Kukuh.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kalipare. Hingga akhirnya, sejumlah personel gabungan termasuk warga setempat turut dikerahkan ke lokasi kejadian guna melakukan pencarian kepada dua korban tenggelam.
"Setelah dilakukan pencarian, berselang 30 menit korban atas nama Bambang ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kukuh.
Tidak berselang lama kemudian, sekitar 30 menit kemudian, korban lainnya, yakni Arif juga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. "Keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dikarenakan kejadian tersebut adalah musibah. Pihak keluarga juga telah membuat surat pernyataan," pungkas Kukuh.