JATIMTIMES – Setelah diresmikan pada bulan April lalu, Puskesmas Sukorejo kini menghadirkan sejumlah layanan baru yang dapat dinikmati masyarakat. Dua layanan utama yang resmi dibuka pada Sabtu (18/05/2024) adalah Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) dan Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam.
Kepala Puskesmas Sukorejo, Wisma Yuniar, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Blitar dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas dukungan yang telah diberikan.
Baca Juga : Pembangunan Alun-Alun Kota Blitar Tahap Kedua Segera Dimulai, Ditarget Rampung Empat Bulan
"Berkat dukungan tersebut, kini Puskesmas Sukorejo memiliki layanan PONED dan UGD 24 jam," ujar Wisma pada Selasa (21/5/2024).
Dengan adanya layanan ini, Puskesmas Sukorejo dapat melayani persalinan ibu hamil secara normal serta menangani masalah kegawatdaruratan selama 24 jam penuh. Wisma memastikan bahwa tambahan fasilitas ini akan membuat layanan kesehatan di Puskesmas Sukorejo menjadi lebih komprehensif.
"UGD kegawatdaruratan PONED melayani persalinan secara normal dan digunakan untuk layanan ibu hamil bersalin secara normal," tambah Wisma.
Puskesmas Sukorejo bukan satu-satunya puskesmas di Kota Blitar yang memiliki layanan PONED dan UGD 24 jam. Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Blitar, Syaiful Kusmulyanta, menyatakan bahwa saat ini ada tiga puskesmas di Kota Blitar yang sudah dilengkapi dengan fasilitas tersebut.
Menurut Syaiful, kebijakan ini adalah upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih prima kepada masyarakat.
"Terkait pelayanan UGD dan PONED, Dinas Kesehatan mendukung dengan fasilitas kesehatan dan sumber daya manusia, serta tambahan tenaga perawat dan bidan," kata Syaiful.
Pembangunan gedung baru Puskesmas Sukorejo ini memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sekitar Rp 7 miliar. Dana tersebut digunakan untuk membangun infrastruktur yang memadai agar layanan kesehatan di Puskesmas Sukorejo dapat berjalan dengan optimal.
Peresmian layanan baru ini mendapat sambutan positif dari warga setempat. Banyak warga yang merasa terbantu dengan adanya layanan PONED dan UGD 24 jam, terutama bagi mereka yang membutuhkan layanan kegawatdaruratan dan persalinan di malam hari.
Baca Juga : Tingkatkan Efektivitas Penggunaan Biaya Operasional, BPJS Ketenagakerjaan Terima Penghargaan Grab
Salah seorang warga, Ibu Siti, mengungkapkan rasa syukurnya. "Dengan adanya UGD 24 jam dan layanan PONED, kami tidak perlu khawatir lagi jika ada keadaan darurat di malam hari. Layanan ini sangat membantu," ujarnya.
Ke depan, Puskesmas Sukorejo berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Wisma Yuniar berharap dengan adanya fasilitas baru ini, Puskesmas Sukorejo dapat menjadi pusat layanan kesehatan yang handal dan terpercaya.
Selain itu, Wisma juga mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan layanan yang telah disediakan dengan sebaik-baiknya.
"Kami berharap masyarakat dapat menggunakan fasilitas ini dengan bijak dan turut serta dalam menjaga kesehatan bersama," tutup Wisma.
Dengan adanya layanan PONED dan UGD 24 jam ini, diharapkan tidak hanya Puskesmas Sukorejo, tetapi juga seluruh puskesmas di Kota Blitar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan menyeluruh, sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.
Upaya ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang prima dan akses yang lebih mudah.
