JATIMTIMES – Pemerintah Kota Blitar resmi memulai pembangunan tahap kedua Mall Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Cokroaminoto pekan ini. Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 2 miliar ini diharapkan selesai pada Oktober 2024.
Heru Eko Pramono, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Blitar, mengonfirmasi bahwa pembangunan tahap kedua ini menelan anggaran yang lebih kecil dari perencanaan awal yang mencapai Rp 3,3 miliar. Meski demikian, Heru menegaskan bahwa penurunan anggaran ini tidak akan mempengaruhi kualitas proyek.
“Untuk pembangunan tahap kedua ini, Pemkot Blitar mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar. Meskipun jumlah ini lebih kecil dari perencanaan awal, kami memastikan bahwa kualitas pembangunan akan tetap sesuai dengan rencana,” kata Heru pada Senin (20/5/2024).
Pembangunan tahap kedua ini akan fokus pada penyelesaian akhir atau finishing dari MPP. Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah revitalisasi pagar luar gedung yang akan didesain lebih ikonik. Heru menyebutkan bahwa desain baru pagar tersebut akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Blitar dan sekitarnya, sekaligus menyediakan spot foto selfie yang menarik.
“Pada tahap kedua ini, pelaksana proyek akan fokus pada finishing, termasuk revitalisasi pagar luar. Kami ingin pagar ini menjadi lebih ikonik, sehingga bisa menjadi spot foto yang menarik bagi warga,” jelas Heru.
Heru menambahkan, selain merevitalisasi pagar, tim proyek juga akan memastikan bahwa seluruh detail finishing lainnya dikerjakan dengan cermat untuk menghasilkan kualitas yang maksimal. Pemkot Blitar berharap dengan selesainya pembangunan tahap kedua ini, MPP dapat segera digunakan untuk meningkatkan pelayanan publik di kota tersebut.
Pihaknya juga berharap agar proyek ini bisa selesai tepat waktu. "Kami berharap pembangunan bisa selesai sesuai jadwal, yaitu pada bulan Oktober 2024, sehingga tidak terjadi kemoloran," ungkap Heru.
Proyek pembangunan MPP Kota Blitar ini merupakan salah satu upaya Pemkot untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. MPP ini nantinya akan menjadi pusat pelayanan terpadu yang mempermudah masyarakat dalam mengurus berbagai keperluan administrasi di satu tempat.
Baca Juga : Blitar Hadapi Peningkatan Pengajuan Dispensasi Nikah: Hamil Duluan Jadi Alasan Utama
Keberadaan MPP diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Blitar, terutama dalam hal efisiensi waktu dan kemudahan akses layanan publik. Proyek ini juga diharapkan bisa mendongkrak perekonomian lokal dengan menarik lebih banyak pengunjung ke kawasan tersebut.
Dengan dimulainya pembangunan tahap kedua ini, Pemkot Blitar menunjukkan komitmennya untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Proyek ini tidak hanya diharapkan dapat selesai tepat waktu, tetapi juga mampu memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.
Pemantauan terhadap pelaksanaan proyek ini akan terus dilakukan oleh berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa pembangunan berjalan lancar dan sesuai dengan perencanaan. Heru Pramono mengajak masyarakat untuk turut serta mengawasi jalannya proyek ini agar hasilnya bisa maksimal dan sesuai dengan harapan bersama.
Dengan demikian, pembangunan tahap kedua MPP Kota Blitar diharapkan bisa menjadi langkah positif dalam meningkatkan pelayanan publik di kota tersebut, sekaligus memberikan fasilitas yang lebih baik bagi masyarakat.