JATIMTIMES - Warga Desa Tenggarejo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung kini resmi memiliki sumur bor 'Amerta' yang merupakan kepanjangan dari Aksi Merdeka Air dan Tanaman untuk Alam.
Berdasarkan keterangan yang diterima dari laman Prokopim Tulungagung pada Senin, 20 Mei 2024, sumur bor ini merupakan upaya untuk membantu warga Desa Tenggarejo dalam mengatasi kesulitan air bersih.
Baca Juga : Flushing Bendungan Wlingi dan Lodoyo di Blitar: Upaya Pemulihan Kapasitas Waduk dan Pengendalian Banjir
Pasalnya, krisis air bersih sering melanda desa tersebut selama bertahun-tahun. Warga setempat pun kerap terpaksa harus membeli air setiap satu tangki mobil berkapasitas 4000 liter seharga Rp 250 ribu.
Sumur bor Amerta ini merupakan gagasan beberapa pihak mulai dari Ika Universitas Airlangga Cabang Tulungagung yang berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia) Surabaya, Ikatan Alumni Penyakit Dalam (IPD) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, komunitas berbuatbaik id, LMI, Rumah Zakat, Apsilangga (Alumni Psikologi Universitas Airlangga), Pemerintah Kabupaten Tulungagung serta didukung penuh Pengurus Pusat IKA Universitas Airlangga.
Peresmian dilakukan dengan menekan tombol sirine dan penandatangan prasasti oleh Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno. Lewat sambutannya, Pj Bupati Tulungagung menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada segenap pihak yang terlibat dalam upaya pembangunan sumur bor Amerta ini.
Menurutnya, sumur bor Amerta sangat berarti bagi masyarakat sekitar khususnya warga Desa Tenggarejo dalam memenuhi kebutuhan air bersih.
Baca Juga : Diduga Drainase Tertutup Bangunan, Warga Sigura-Gura Residence Sambat ke Dewan
“Mari kita jadikan sumur bor ini sebagai simbol dari kebersamaan dan semangat kita untuk terus maju dan berkembang,” jelas Pj Bupati Tulungagung.
Heru Suseno juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan memelihara fasilitas ini dengan baik agar dapat berfungsi optimal dan bertahan lama.