free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Sistem Buka Tutup Berjalan Baik, DLH Kota Malang: Bisa Sumbang PAD Lebih Banyak

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Dede Nana

16 - May - 2024, 19:25

Placeholder
Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya saat mengecek secara langsung kendaraan yang masuk di TPA Supit Urang (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang menilai sistem buka tutup yang ada di TPA Supit Urang sudah berjalan sangat efektif. Hal itu berdasarkan dari sejumlah evaluasi internal DLH Kota Malang.

Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya mengatakan bahwa pihaknya sangat bersyukur karena sejauh ini banyak perubahan yang ada di TPA Supit Urang. Karena tidak lagi sembarang sampah yang masuk.

Baca Juga : PKB Kabupaten Blitar Sepi Pendaftar: Akankah Arif Kurniawan Jadi Penyelamat?

“Sistem buka tutup sangat efektif dampaknya. Khususnya di TPA sendiri secara pembebanan sudah bisa kita petakan, kemudian secara variannya juga sudah bisa kita di sterilkan lagi dan tidak kebobolan,” kata Rahman.

Rahman mencontohkan sampah dari pasar, yang rata-rata setiap harinya masuk sekitar 30 ton. Angka tersebut berdasarkan kendaraan yang masuk pada jembatan timbang di TPA Supit Urang.

“Satu contoh sampah pasar, ini setiap harinya rata-rata 30 ton. Itu sudah bisa kita petakan, karena semua masuk pada jembatan timbang semua,” kata Rahman.

Dengan pemetaan tersebut, kedepan DLH Kota Malang akan mengkalkulasi dan mulai menghitung besaran angka yang bisa dipungut atau dalam hal ini disebut retribusi. Dan menurutnya hal itu akan membantu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Malang.

“Kedepan terkait dengan retribusi akan bisa maksimal. Jika sehari 30 ton, maka setahun tinggal dikalikan. Itu bisa sampai 9 miliar, hitungan gampangnya seperti itu. Karena 1 kilo menurut perda 1 tahun 2021 adalah 100 rupiah. Kalau diangkut oleh pemerintah 50 rupiah,” beber Rahman.

Baca Juga : Jabatan Kades Diperpanjang, Pilkades Kabupaten Malang di 310 Desa Dibatalkan

Pada tahun 2024 ini, Rahman mengaku DLH Kota Malang sudah mulai merangkak dan menghasilkan Rp 18 miliar. Dari PAD sebelumnya yang mencapai Rp 15 miliar.

“Sudah sangat besar sekali, kita setiap tahun bisa meningkat 1 sampai 2 miliar,” tukas Rahman.


Topik

Pemerintahan dlh kota malang sistem buka tutup tpa pemkot malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Dede Nana