JATIMTIMES– Anggota DPRD Jawa Timur Guntur Wahono, dengan diiringi ratusan simpatisannya, mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati (bacabup) Blitar pada Pilkada 2024. Prosesi ini berlangsung di Kantor DPC PDIP Kabupaten Blitar pada Rabu 15 Mei 2024.
Acara pengembalian formulir ini berlangsung meriah dengan iringan gending Jawa dan dimeriahkan kesenian tiban. Yang menjadikan prosesi ini unik adalah penggunaan bahasa Jawa selama berlangsungnya acara. Baik Guntur Wahono maupun Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar Rijanto beserta jajarannya menggunakan bahasa Jawa dalam seluruh prosesi penerimaan berkas pendaftaran.
Baca Juga : Berburu Rekom Partai, Ronny Siswanto Kembalikan Formulir Pendaftaran ke DPD PAN dan PKS
Dalam kesempatan tersebut, Guntur menyatakan kebanggaannya atas antusiasme masyarakat yang turut serta dalam pendaftaran Pilkada 2024 melalui DPC PDIP Kabupaten Blitar. "DPC PDIP Kabupaten Blitar sudah menerima 17 calon yang mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 dan untuk pengembaliannya berjumlah 9 calon," ujar Guntur.
Menurut dia, hal ini menunjukkan bahwa PDIP berpotensi menjadi pintu bagi calon-calon yang berkomitmen untuk menyejahterakan masyarakat Kabupaten Blitar.
Guntur juga menyampaikan komitmennya untuk terus menjalin komunikasi dengan DPC PDIP Kabupaten Blitar, fraksi, struktural, dan seluruh masyarakat Kabupaten Blitar jika ia mendapat rekomendasi.
"Andaikan mendapat rekom, saya akan tetap menjalin komunikasi dengan DPC PDIP Kabupaten Blitar, fraksi, struktural, dan seluruh masyarakat Kabupaten Blitar. Sekali lagi, PDIP harus memenangkan pertarungan Pilkada 2024," ucapnya.
Namun, Guntur juga menegaskan bahwa ia tetap akan fokus menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi Jawa Timur jika tidak memperoleh rekomendasi. "Jika saya tidak mendapat rekomendasi, maka kita berharap beliau, Bapak Rijanto, yang mendapatkan rekom dan wajib kita dukung untuk menang di Pilkada 2024," imbuhnya.
Rijanto, ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, juga mengapresiasi semangat dan partisipasi Guntur dalam pendaftaran ini. Ia menyatakan bahwa seluruh proses seleksi calon bupati akan dilakukan dengan transparan dan mengedepankan kepentingan masyarakat Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Jangan Minum Kopi Setelah Bangun Tidur, Begini Penjelasan Dokter
"Kami di DPC PDIP Kabupaten Blitar akan melakukan proses seleksi secara adil dan terbuka serta memastikan calon yang diusung benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Blitar," ujar Rijanto.
Prosesi pengembalian formulir yang dilakukan dengan penuh khidmat dan nuansa budaya Jawa ini tidak hanya menunjukkan kedekatan calon dengan tradisi lokal, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong di antara para simpatisan dan masyarakat yang hadir.
Dengan berakhirnya prosesi ini, Guntur menyatakan kesiapannya untuk menghadapi tahapan-tahapan selanjutnya dalam Pilkada 2024. "Ini awal dari perjalanan panjang menuju Pilkada 2024. Saya berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan tentunya dari DPC PDIP Kabupaten Blitar untuk bersama-sama mencapai tujuan kita," pungkas Guntur.
Pilkada 2024 di Kabupaten Blitar diharapkan menjadi momentum untuk memilih pemimpin yang benar-benar peduli dan mampu membawa perubahan bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan berbagai calon yang telah mendaftar, termasuk Guntur Wahono, kompetisi ini akan menjadi ajang bagi para calon untuk menunjukkan komitmen dan kapasitas mereka dalam memimpin Kabupaten Blitar ke arah yang lebih baik.