JATIMTIMES - Detik-detik kecelakaan maut bus pariwisata yang membawa siswa SMK Lingga Kencana Depok tak sengaja terekam kamera saat salah satu siswa melakukan siaran langsung atau live.
Potongan video berdurasi 54 detik itu dibagikan akun X @kegblgunfaedah. "Ternyata ada yang live di tiktok pas momen kejadian kecelakaan gaes," tulis keterangan video.
Baca Juga : Sopir Grand Livina Diduga Mengantuk, Tabrak Truk di Sumberpucung Malang
Dalam video tersebut, si pengunggah tampak sedang asyik live TikTok ketika tiba-tiba latar suara berisikan teriakan penumpang yang menyeru “Allahu Akbar” karena bus mengalami rem blong dan hilang kendali.
Video sempat menjadi buram selama beberapa saat hingga kamera kembali menampilkan kaca yang pecah dan wajah si pengunggah video dengan latar suara jeritan orang-orang yang terlibat kecelakaan.
"Sumpah ges, gue kecelakaan ***. Gua kecelakaan. Bentar ye ges ya bentar ya. Remnya blong bentar," ucap si pengunggah di dalam video.
Dia tampak terlempar ke luar dari bus dengan latar belakang video yang menunjukkan atap rumah. Wajahnya pun tampak berkaca-kaca sambil mengakhiri live TikTok tersebut.
Kecelakaan yang menyebabkan 11 orang meninggal dunia tersebut diketahui terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 sekitar pukul 18.45 WIB di Ciater, jalan dari Subang menuju Bandung. Selain melibatkan bus pariwisata tersebut, kecelakaan juga mengenai beberapa kendaraan lain, yaitu sebuah mobil Daihatsu Feroza dan tiga buah sepeda motor.
Video yang memperlihatkan detik-detik kecelakaan maut bus itu langsung diserbu oleh warganet Indonesia. Tak sedikit dari mereka yang mengaku merinding mendengar jeritan para siswa yang berada di dalam bus tersebut.
"Ini the real kameramen selamat tapi merinding banget liatnya," ujar @cal***.
"Ini kameramen yang paling hoki, momen kecelakaan cuma cemong dikit dibagian bibir. Mana sempet2nya benerin jambul sambil ngomong, “gw abis kecelakaan ***”. Tapi sedih juga liat jeritan temen2nya. Semoga khusnul khotimah," komen @oddi***.
Baca Juga : Viral Seorang Pria Diduga Hendak Menabrakkan Diri ke Kereta di Stasiun Sidoarjo
"Demi Allah merinding banget tapi ini kameramen terlihat santai dan sedikit bingung memproses kejadian," kata @esse****.
Sebagai informasi tambahan, bus Trans Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG dalam perjalanan dari Bandung menuju Subang. Ketika melintasi jalan menurun, tiba-tiba bus oleng ke kanan menyeberangi jalur berlawanan dan menabrak Feroza nopol D 1455 VCD. Setelah menabrak kendaraan di jalur berlawanan, bus terguling dengan ban kiri di atas dan menyebabkan tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan juga tertabrak.
Dalam peristiwa itu, bus membawa murid kelas 12 dan guru SMK Lingga Kencana. Kecelakaan tersebut menewaskan 11 orang dan melukai puluhan lainnya. Proses identifikasi korban masih berlangsung di kamar jenazah RSUD Subang.
Informasi terkini,32 orang dirawat, termasuk 12 korban dengan luka berat. Bus tersebut mengangkut 60 penumpang beserta sopir, terdiri dari 53 siswa, tiga guru, dan empat awak kendaraan.
Kepala Bagian Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Aznal menyampaikan bus tersebut tidak memiliki izin angkutan dan status lulus uji berkala yang telah kedaluwarsa sejak 6 Desember 2023.