JATIMTIMES - Satu lagi nama muncul dalam bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Malang. Yakni Fairouz Huda, pemuda yang telah dikenal aktif sebagai aktivis di Malang dan telah malang melintang di sejumlah organisasi kepemudaan di Kota Malang.
Dihubungi JatimTIMES, Fairouz menyatakan keseriusannya untuk maju dalam perebutan kursi N1. Ia mengatakan, untuk kendaraan politiknya, dirinya mengaku sedang berkomunikasi dengan Partai Demokrat.
Baca Juga : Berada di Arena Balap Liar, Ambulan Partai Gerindra Ikut Jadi Barang Bukti
"Sementara kita ini komunikasi dengan Partai Demokrat. Hasilnya, sejauh ini alhamdulillah baik, setidaknya secara moril dapat dukungan untuk memanjangkan niat memimpin Kota Malang," kata Fairouz.
Sejauh ini, dirinya mengaku memang masih berniat untuk berikhtiar dalam membersamai partai politik (parpol). Sebab dirinya memandang bahwa parpol merupakan bagian dari perangkat demokrasi yang berjalan di Indonesia.
"Sehingga kalaupun saya nantinya daftar ke KPU maka sudah pasti pilihan saya bersama teman-teman parpol," imbuh Fairouz.
Apalagi menurutnya, dalam berjalannya demokrasi di Indonesia, parpol tidak seharusnya hanya dimanfaatkan sebagai kendaraan politik saja.
"Jadi tidak hanya soal ketika daftar sebagai calon, kalau takdir Allah memenangkan saya bersama pasangan saya nanti, tentu kita (tetap) butuh parpol yang kadernya ada di legislatif. Sehingga eksekutif dan legislatif bisa berkolaborasi untuk membangun Kota Malang," jelas Fairouz.
Dari komunikasi yang ia jalin dengan Partai Demokrat sampai saat ini, ia menilai bahwa semakin hari progresnya semakin positif. Dirinya pun optimis akan mendapat restu dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk maju di Pilkada Kota Malang.
Baca Juga : Tempel Krisdayanti di Puncak Hasil Polling Pilkada Batu, Didik Gatot Subroto Masih Enggan Berkomentar
"Dari komunikasi day to day yang kita lakukan, progresnya semakin hari semakin baik. Setidaknya rekom dari Partai Demokrat ada di tangan kami. Kami berkeyakinan begitu," tuturnya.
Selain itu, niatnya untuk maju ini juga bukan tanpa alasan. Namun, dirinya mengaku juga telah mengantongi sejumlah bekal. Salah satunya adalah berdasar pada semangat hidup untuk bisa lebih bermanfaat kepada masyarakat banyak. Termasuk di Kota Malang.
"Jadi manusia yang bermanfaat terhadap orang banyak adalah sebaik-baiknya manusia di mata Allah. Jadi keinginan untuk menawarkan diri untuk mengabdi ke masyarakat tidak terlepas dari semangat itu. Semangat untuk lebih memperluas kemanfaatan terhadap masyarakat di Kota Malang," pungkasnya.