JATIMTIMES - Ada kabar baik buat pemilik nama Mei. Selama bulan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggratiskan tiket masuk sejumlah destinasi wisata unggulan bagi pemilik nama Mei.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Disbudpar Banyuwangi, Ainur Rofiq mengungkapkan bahwa kebijakan ini adalah upaya mengoptimalkan jumlah kunjungan wisatawan ke Banyuwangi pada bulan Mei 2024.
Baca Juga : Lagi Hamil Anak Kedua, Aktris Tengku Dewi Bongkar Perselingkuhan Suami
Pemkab Banyuwangi memanjakan pemilik nama Mei atau May dengan menggratiskan tiket masuk ke beberapa destinasi wisata yang ada di kota ujung timur Pulau Jawa ini.
Menurut Rofiq, dalam bulan Mei ini pihaknya melihat hari libur atau long weekend yang cukup banyak sampai akhir bulan.
"Kami berinisiatif bagi wisatawan yang memiliki nama Mei dalam liburan long weekend gratis masuk ke destinasi wisata milik Pengkab Banyuwangi maupun Pokdarwis. Antara lain; Grand Watudodol (GWD), Pantai Mustika, Pantai Cemara dan wisata alam Rejopuro dan Pantai Marina Boom Banyuwangi," ujar Rofiq di ruang kerjanya, Rabu (8/4/2024).
Dia menuturkan dalam pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata Banyuwangi dikenal memiliki keindahan alam yang lengkap. Mulai dari pantai gunung maupun wisata buatan yang lain.
Selain itu, memiliki beragam adat istiadat seni budaya dan aneka macam kuliner yang siap memanjakan selera wisatawan yang datang dan berkunjung ke Banyuwangi.
Untuk program tiket gratis bagi wisatawan yang bernama Mei, sampai saat baru ada sekitar lima destinasi yang siap bekerja sama dan kolaborasi mendukung terobosan yang digagas oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi.
"Kami berupaya melakukan lobi untuk pengelola destinasi wisata di Banyuwangi yang lain untuk mendukung program baru ini," imbuh Rofiq.
Alumni Fisip Universitas Jember itu mengungkapkan cara agar wisatawan Nusantara maupun manca negara penyandang nama Mei/May bisa masuk gratis ke destinasi wisata di Banyuwangi dalam bulan ini cukup menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Apabila namanya Mei atau May maka mereka tidak perlu membayar tiket masuk.
Potensi kekayaan dan keindahan alam, seni budaya dan kuliner kota Gandrung mampu menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan untuk berbondong-bondong menikmati liburan di Banyuwangi.
Apalagi dalam bulan Mei Banyuwangi Festival (B Fest) siap menyajikan beberapa even yang menarik bagi penggemar mancing di Pantai Bimorejo Wongsorejo, bersepeda onthel di kota Banyuwangi dan menyaksikan festival paralayang di kecamatan Kalibaru, imbuh Rofiq.
Baca Juga : Heboh, ASI Diolah Jadi Bubuk Tuai Kritikan Ahli Gizi
Selain itu dalam bulan ini Banyuwangi akan mengikuti gelaran pameran wisata terbesar di Jawa Timur (Jatim) di Kota Surabaya.
"Dalam even tersebut akan kami tampilkan game-game menarik yang mampu mengundang wisatawan untuk datang ke Banyuwangi. Misalnya kuis yang berhadiah nginap gratis di hotel destinasi wisata dan resto. Kami masih terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan beberapa pihak yang mendukung program pembangunan dan pengembangan pariwisata Banyuwangi," tambah Rofiq.
Di masa mendatang tim kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bersama stakeholder terkait akan terus melakukan inovasi dan mencari terobosan baru agar Banyuwangi mampu menjadi magnet wisatawan untuk datang.
Rofiq menambahkan khusus bulan ini inovasi yang ditawarkan adalah program tiket gratis masuk beberapa destinasi bagi wisatawan yang memiliki nama Mei atau May.
" Wisatawan yang datang sekitar 80 persen adalah grup; bareng keluarga, kerabat, teman atau pacar. Pada program ini pemilik nama yang ada lafal "Mei" dijamin gratis tetapi temanya yang bernama April Juni Juli dan seterusnya tetap bayar," ujar Rofiq sambil bercanda.
Lebih lanjut dia mengungkapkan pihaknya berharap para pelaku wisata dan ekonomi kreatif Banyuwangi mampu memanfaatkan momen long weekend secara optimal.
"Inovasi dan terobosan tim kreatif kami akan terus dilakukan evaluasi secara berkala dan ada perbaikan serta penyempurnaan sebagai upaya memunculkan kreasi, hal-hal baru dan unik yang mampu menarik minat wisatawan datang ke Banyuwangi," pungkas Rofiq.
