JATIMTIMES - Para lulusan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Malang (UM) dari berbagai jurusan telah banyak terserap dalam dunia kerja. Hal ini tentunya karena lulusan yang dicetak FMIPA UM merupakan lulusan unggul yang punya daya saing tinggi.
Wakil Dekan III Prof Dr Sentot Kusairi SPd MSi menjelaskan, selain kualitas lulusan yang unggul, keterserapan para lulusan dunia usaha maupun dunia industri ini tentunya tak lepas dari dasar keilmuan di FMIPA UM yang
dapat menjadi solusi atas berbagai masalah.
Baca Juga : Ketua PCNU Kabupaten Malang Tolak Tawaran Jadi Bacalon Wabup Dampingi Bupati Sanusi
Hal lain yang dapat dijadikan sebagai motivasi mahasiswa bahwa MIPA memiliki satu kelebihan yakni dapat mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan berpikir kritis. Sebab, di MIPA mahasiswa tidak hanya belajar ilmu teoritis namun juga praktik.
“Belajar di FMIPA tidak seperti yang dibayangkan. Kuliah di MIPA mengasyikkan. Teori dipadukan dengan praktik. Sehingga belajar MIPA dapat membawa perubahan dalam kehidupan bermasyarakat,” jelas pria ramah ini.
Menurut pria yang akrab disapa Sentor ini, sudah banyak perusahaan yang bekerja sama dengan FMIPA UM. Dasar keilmuan MIPA juga banyak dibutuhkan oleh perusahaan. Lebih dari itu, temuan-temuan dari ilmu MIPA banyak memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Misalnya kalau pembibitan pisang. Kalau cara awam, dalam satu pohon pisang ini mungkin hanya menghasilkan satu atau dua pohon dalam satu tahun. Tetapi kalau studi di Biologi MIPA, maka belajar kultur jaringan. Kalau mengambil satu sampai dua centi jaringan ini bisa dikembangkan menjadi banyak tunas baru. Makanya ini jadi solusi," paparnya.
Maka dari itu, banyak perusahaan yang kemudian tertarik menjalin kerja sama dengan FMIPA. Kerja sama yang dimaksud antara lain berupa banyak perusahaan yang bersedia dijadikan sebagai tempat magang mahasiswa dan kerja sama terkait kolaborasi riset antara dosen dan perusahaan.
"FMIPA juga banyak kerja sama tidak hanya dengan institusi dalam negeri, namun juga luar negeri," kata Sentot.
Lebih detail dijelaskan Sentot bahwa saat ini FMIPA sedang bekerja sama dengan salah satu perusahaan Eropa yang memberikan pendanaan untuk pengembangan stem.
Selain itu, mahasiswa dapat mengikuti berbagai macam kegiatan atau aktivitas akademik ke luar negeri, seperti student mobility, yakni melakukan perjalanan ke luar negeri selama 10 hari untuk melakukan studi, menggali pengalaman akademik yang tentunya menambah wawasan para mahasiswa.
"Mereka mempelajari bagaimana perkuliahan di luar negeri, mempelajari tradisi di luar negeri, sehingga mahasiswa punya pengalaman. Biasanya kebanyakan pergi ke UTM Johor. Kalau Sabtu Minggu, mahasiswa bisa pergi ke Singapura," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, tentu para mahasiswa harus melewati beberapa tahapan. Untuk mahasiswa yang lolos, maka pembiayaan ke luar negeri akan ditanggung oleh fakultas. Namun, mereka yang tidak lolos masih tetap berkesempatan untuk pergi ke luar negeri dengan mekanisme pembiayaan mandiri.
Selain itu, mahasiswa berkesempatan untuk dapat mengambil mata kuliah ke luar negeri lewat program transfer credit ataupun melalui berbagai program pemerintah yang menawarkan untuk studi di luar negeri.
FMIPA juga memiliki hubungan dengan akademisi jenjang profesor di berbagai perguruan tinggi di luar negeri. Hal ini sangat membantu para mahasiswa untuk melanjutkan studi keluar negeri.
"Jadi sebagai jembatan bagi adik-adik mahasiswa yang giat dan bersungguh-sungguh dalam berkuliah untuk dapat melanjutkan jenjang S2 dan S3 ke luar negeri," pungkasnya
Sementara itu, alumni dari FMIPA UM sendiri telah banyak terserap di berbagai perusahaan bonafit. Antara lain:
Alumni S1 Fisika
1. Haulina Grace Nanda, berkarir di
PT Asrabi Persero
2. Ahcmad Sandy berkarir sebagai Commercial Division PT Inka Multi Solusi
3. Kharisma Adhiguna, saat ini mendapatkan Beasiswa Research Student Master di Nagoya Jepang.
4. Bertha Anggita berkarir di PT Optima Solusindo Informatika.
5. Adinda Mahdhury S melanjutkan studi di S2 Fisika ITB.
6. M Rayhan Dzulfikaar melanjutkan studi S2 Teknik Fisika ITB.
7. Intan Salsabila MS melanjutkan studi di S2 Nanoteknologi ITB.
8. M. Syahrul Alfianito, berkarir di MyEdusolve Jakarta.
9. Hilwa Mar'atus di PPG PPPK Guru TIK Bojonegoro 2023.
10. Fatah Kurniawan berkarir di SMA Thursina IIBS Malang.
11. Rosabieta Irfa Andina berkarir di Holland Colours Asia.
12. Farel Alhamdha berkarir di Telkomsel Malang.
13. Yumba Putri K berkarir di PT PT Bonvast Indo Sukses.
14. Berliana Andini Putri, berkarir di PT Anugerah Argon Medika.
Baca Juga : DPRD Kota Malang: Relokasi Pedagang ke Terminal Hamid Rusdi Bisa Picu Masalah Baru
15. Bagas Hadi Arrosyid, saat ini berkarir di PT Nanotech Indonesia Global Tbk dan Nano Center Indonesia.
16. Fauzan Ibnu Sofyan owner Bengkel ErSoft
17. Yosie Fibrianti Efrayin berkarid di Telkomsel.
18. Elvira Fresa Andaresta, berkarir di PT Real Food Winta Asia.
19. Oktavia Chaisyani berkarir sebagai Meditap (Bidang Kesehatan) dan juga menjadi owner Geprek Lodo.
20. Joyuhan Putra S, berkarir di PT Garudafood Puta Putri Jaya Tbk.
21. Rindang Wahyu, berkarir di PT Petrokimia Gresik.
22. Ishmah Luthfiyah, melanjutkan studi S3 Fisika (Departemen Sains dan Inovasi Terpadu) di Universitas Surannarre Thailand.
22. Falen Bayu Adbetya, berkarir di Tower Bersama Infrastruktur Group.
Kemudian Alumni dari Jurusan Kimia :
23. Hakam Abdullah. Ia bekerja sebagai Fermentation Procces Operator PT Lesaffre Sari Nusa.
Dari Jurusan S1 Matematika :
24. Aliya Ayu Nugraha Fitri, berkarir sebagai Quality Assurance PT Lenmarc Exa Abadi Digital.
25. Melve Satriani berkarir sebagai Guru (Sekolah Unggulan Al Ya'lu).
26. Faisal Farris Setyawan berkarir sebagai Data Analyst (PT Tiga Berlian Mandiri).
27. Anjar Dwi Hariadi berkarir sebagai Ketua Tim Pengembang Perangkat Lunak PT. Ranajaya Citaprasada Thani Indonesia.
28. Gabriel Arta Pratama Sidauruk, saat ini berkarir sebagai Pengembang Backend - PT. Ranajaya Citaprasada Thani Indonesia.
29. Septian Ari Cahyo, bekerja sebagai Instruktur Harian (PT. Pendidikan Ganesha Operation).
30. Dinda Wilujeng Yulilanisa saat ini sebagai pengajar di SMK 1 Muhammadiyah Malang.
Dari jurusan S1 Biologi dan Pend Biologi :
31. Dewi Sagita, menjadi owner Toko Roti Arduino.
32. Devita Oktavisari berkarir sebagai Guru Biologi SMA Darul Ulum 1 Unggulan BPPT Jombang.
33. Candra Hermawan, berkarir sebagai Kaprodi Pendidikan Biologi FKIP 17 Agustus 1945, Banyuwangi.
34. Ifrida Shofidariza Putri, sebagai Guru di SMPN 5 Malang.
35. Kharisma Novita Dwilestari, sebagai Internal Audit Staff PT. Pulau Sambu.
36. Ahmad Fauzi MPd sebagai Dosen Pendidikan Biologi dan Tim Publikasi UMM Editor & Reviewer di berbagai Jurnal Nasional dan Internasional.
36. Nanang Purwanto sebagai Dosen Tetap Jurusan Tadris Biologi IAIN Tulungagung
37. Mo Awwanah melanjutkan studi S3 di Georg-August University of Göttingen, Jerman.