JATIMTIMES - Membuka lembaran baru dalam perhelatan politik lokal, M Zainul Ichwan, dosen Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar dan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menorehkan langkah pertama dalam pendaftaran calon kepala daerah (cakada) Pilkada 2024 di kantor DPC PKB Kota Blitar.
Pada Senin (6/5/2024), Zainul menjadi sosok pertama yang mengambil formulir pendaftaran, menerima langsung berkas tersebut dari tangan Ketua DPC PKB Kota Blitar, Yasin Hermanto. Ini menjadi titik awal perjalanan kompetisi untuk memimpin Kota Blitar ke arah yang lebih baik.
Baca Juga : Daftar Tarif Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2024
Dalam pernyataannya, Zainul Ichwan menyampaikan alasan di balik keputusannya untuk maju di Pilkada Kota Blitar 2024. Sebagai seorang kader internal PKB dan pengurus di PCNU Kota Blitar, serta seorang akademisi yang telah berkecimpung di dunia pendidikan selama 24 tahun, Zainul merasakan panggilan untuk membawa perubahan, terutama dalam hal pendidikan.
"Kota Blitar merupakan kota perdagangan dan jasa, salah satunya jasa di bidang pendidikan. Karena, peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan ekonomi, peningkatan kesejahteraan melalui peningkatan pendidikan. Ini penting, karena kami tidak punya sumber daya alam," ujarnya, menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pendidikan sebagai fondasi pembangunan kota.
Pernyataan Zainul mencerminkan visi dan misi yang ingin diwujudkan dalam memimpin Kota Blitar ke arah yang lebih baik, terutama dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 atau society 5.0.
"Ada sebuah visi dan misi pemerintah kota yang belum terwujud di era revolusi industri 4.0 atau era society 5.0, yang salah satunya di bidang pendidikan," ungkapnya.
Tentang keyakinannya untuk mendapatkan rekomendasi dari partai, Zainul Ichwan menyatakan optimisme yang kuat. Dengan keyakinan yang mendalam pada upaya dan dedikasinya dalam memperjuangkan visi dan misi partainya, Zainul mengungkapkan bahwa dia mempersiapkan diri secara maksimal untuk menghadapi setiap tahapan dalam proses politik ini.
“Kalau soal yakin sih yakin, kita harus berusaha, berusaha maksimal, berusaha totalitas. Bismillah, kalau soal endingnya seperti apa itu urusan takdir," tegasnya, menunjukkan optimisme dan kesiapan untuk menghadapi perjalanan politik yang akan dihadapi.
Zainul juga menegaskan bahwa militansinya hanya untuk PKB, dengan tidak mendaftar ke partai lain. "Saya daftar hanya di PKB, tidak ke parpol lain," katanya, menegaskan loyalitasnya terhadap partai yang dipilihnya.
Ketua DPC PKB Kota Blitar, Yasin Hermanto, mengumumkan bahwa proses pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di DPC PKB Kota Blitar akan berlangsung dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2024.
"Pendaftaran dibagi dua gelombang, gelombang pertama pada 6-10 Mei 2024 dan gelombang kedua mulai 11-17 Mei 2024," ungkapnya.
Baca Juga : Kinerja Ekspor Moncer, Neraca Dagang Jatim Maret 2024 Surplus USD 13,54 Juta
Yasin menekankan bahwa pendaftaran calon kepala daerah di DPC PKB Kota Blitar terbuka untuk umum. "Semua masyarakat baik dari kader internal maupun di luar kader boleh mendaftar sebagai calon kepala daerah di DPC PKB Kota Blitar," katanya.
Menyoroti konteks politik lokal, Yasin menjelaskan bahwa dalam Pilkada Kota Blitar 2024, hanya ada dua partai yang memiliki hak untuk mengusung calon sendiri, yakni PDIP dan PKB.
Yasin juga menginformasikan bahwa pada hari pertama pembukaan pendaftaran, sudah ada satu orang yang mengambil formulir, yaitu Zainul Ichwan, seorang kader internal PKB yang juga seorang akademisi.
Selain Zainul, Yasin menyebut bahwa sudah ada beberapa nama di luar kader yang masuk daftar di Desk Pilkada DPC PKB Kota Blitar, antara lain Tobroni, M Hardi Usodo (Dodok), Bambang Rianto, dan Yohan Tri Waluyo.
Yasin juga tidak menutup kemungkinan untuk maju sebagai calon kepala daerah jika ditunjuk oleh DPP PKB.
"Kalau ditunjuk DPP PKB harus daftar, saya siap daftar. Tapi sementara belum daftar dulu, biar yang lain dulu. Istilahnya, saya ini ban serep, kalau sewaktu-waktu ban kempes, saya harus siap menggantikan," ungkapnya, menunjukkan kesiapannya untuk berkontribusi lebih dalam konteks kepemimpinan di Kota Blitar.