JATIMTIMES - Tak sedikit orang yang selalu memulai harinya dengan segelas kopi. Kopi dikenal sebagai minuman yang berkhasiat. Selain kafein, kopi mengandung banyak antioksidan dalam jumlah yang tinggi. Beberapa nutrisi lainnya ada riboflavin, asam pantotenat, mangan, kalium, natrium dan lainnya.
Maka tak heran ada banyak manfaat dengan minum kopi setiap hari. Manfaat minum kopi bahkan telah dibuktikan oleh banyak penelitian. Mulai dari menurunkan risiko penyakit, memberikan energi hingga membangkitkan rasa bahagia.
Baca Juga : Air Kolam Renang Dewi Sri Layak Minum: Berasal Dari Sumber, Rutin Dikuras
Namun jangan salah, kopi juga bisa menjadi minuman yang berdampak buruk bagi kesehatan jika mengonsumsinya dengan cara dan porsi yang salah.
Terkait hal itu, dr Zaidul Akbar sebagai Konsultan Kesehatan menjelaskan sehat tidaknya kopi tergantu bagaimana menyajikannya. Menurutnya, cukup minum dengan rasa original dan untuk jumlah katanya bisa 1 sampai 2 gelas sehari.
"Memang lebih sehat bila minum air yang tidak berwarna, bila ingin berwarna jangan campurkan minuman dengan apapun yang ciptakan masalah, seperti kopi. Kopi itu bagus sehari segelas. Asal satu atau dua cangkir sehari tapi masalahnya, kita minum kopi suka salah caranya," kata dr Zaidul dalam Youtube dr Zaidul Akbar Official dikutip Minggu, (5/5/2024).
"Sebab Allah SWT menciptakan kopi kaya akan kandungan oksigennya," Sambungnya.
Selanjutnya, dr Zaidul Akbar menyarankan agar tidak mencampur apapun saat meminum kopi.
"Kalau minum kopi, kopi saja, paham ya sampai ini," jelas dr Zaidul Akbar.
"Bagus kalau anda cocok, kopi itu fat mampu membakar lemak. Sebab mampu mengurangi selera rasa makan", sambungnya.
Dalam video tersebut dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa cara menyeduh kopi yang benar adalah tanpa menambahkan gula, krimer ataupun bahan pemanis lainnya.
Baca Juga : Tren Makan Telur Mentah atau Setengah Matang di Indonesia, Apa Dampaknya?
"Jadi minum kopi boleh? boleh, tapi kalau minum, minumlah yang plain yang benar-benar kopi bukan kopi sachet apalagi pakai gula, apalagi pakai krimer," ungkapnya kembali.
Tak hanya kopi, dr. Zaidul Akbar juga mengatakan cara penyajian minuman tanpa menambahkan bahan pemanis juga berlaku untuk teh.
"Berarti sama dong dok dengan teh? sama. Sebenarnya teh itu bagus asal jangan tambahkan sesuatu yang mengubah rasanya berlebihan," ucap dr. Zaidul Akbar.
"Berarti kita tidak boleh tambahkan pemanis segala macam? bukan tidak boleh tapi yang saya maksud kalau mau benar-benar meminum minuman yang ada warnanya, minumlah rasa aslinya dulu," pungkasnya.
Sehingga jika Anda ingin mendapatkan manfaat kopi secara maksimal, Anda bisa membuat racikan kopi dengan resep ala dr. Zaidul Akbar tersebut.