JATIMTIMES - Harapan baru kini tengah dirasakan puluhan disabilitas di Malang Raya. Sebab mereka bakal mendapatkan kaki palsu dalam rangka Hari Bhayangkara ke 78 tahun 2024 yang digagas Kapolresta Malang Kota, Kombespol Budi Hermanto.
Proses pengukuran dilakukan kepada sebanyak 38 disabilitas dari Malang Raya, Surabaya dan Pasuruan. Satu per satu mereka diukur kakinya oleh perajin di Mapolresta Malang Kota.
Baca Juga : Hukum dan Tata Cara Memotong Kuku di Hari Jumat dalam Islam
Usia mereka yang melakukan pengukuran kaki palsu mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Untuk mendapatkan bantuan kali palsu ini ada kriteria khusus seperti batasan usia maksimal hingga 50 tahun.
“Selain usia, kami utamakan juga korban kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan amputasi. Kemudian tidak menderita diabetes,” ungkap Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Aristianto Budi Sutrisno usai melihat proses pengukuran.
Kaki palsu gratis ini bakal diberikan untuk memberikan harapan baru bagi para disabilitas. Agar dengan bantuan ini para disabilitas tetap berkarya layaknya masyarakat lainnya.
Sekaligus bentuk kepedulian Polri kepada disabilitas. “Harapannya ke depan tidak ada lagi korban amputasi disebabkan kecelakaan. Sehingga pengendara agar tertib berlalu lintas,” imbuh Aris.
Aris pun mengimbau masyarakat khususnya para pengguna jalan untuk tetap tertib dalam berlalu lintas, mengingat dampak dari kecelakaan lalu lintas salah satunya bisa kehilangan organ tubuh.
"Bagaimana kecelakaan itu terjadi dan bagaimana deritanya saat mengalami kecelakaan lalu lintas, ini momentum untuk pengguna jalan agar tetap tertib berlalu lintas, jangan ada lagi korban seperti ini," imbau Aris.
Baca Juga : Pemkab Malang Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut
Diketahui Polresta Malang Kota bekerjasama dengan Yayasan Kick Andy memberikan kaki palsu gratis kepada warga di Malang Raya. Rencananya kaki palsu gratis ini bakal diberikan secara simbolis pada Hari Bhayangkara 1 Juli mendatang.
Sementara itu Pendamping disabiltas Yuning Kartika Sari dari Yayasan Anak Bangsa mengaku para didabilitas sangat bersyukur bisa mendapatkan kaki palsu gratis. Sebab untuk bisa mendapatkan kaki palsu harganya tak bisa dijangkau.
“Banyak disabilitas yang membutuhkan kaki palsu, karena mereka gak mampu dengan adanya kegiatan ini berharap banyak,” ucap Yuning.