free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Korban Pembacokan di Wajak Masih Jalani Perawatan Medis, Polisi Buru Pelaku

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

01 - May - 2024, 04:22

Placeholder
Rumah Sakit Umum Wajak Husada, tempat di mana korban mendapat penanganan medis usai dibacok pada Selasa (30/4/2024). (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Korban pembacokan di Desa Ngembal, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang yang viral di media sosial berjumlah dua orang. Saat ini, salah satu korban pembacokan telah dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang pada Selasa (30/4/2024) sore.

JatimTIMES sempat menelusuri di mana lokasi berdarah tersebut terjadi, Selasa (30/4/2024) malam. Namun, setibanyak di lokasi kejadian, yakni di Desa Ngembal, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang warga setempat terlihat hening.

Baca Juga : Aksi Pembacokan di Wajak Diduga Dipicu Masalah Parkir

Padahal, saat itu sedang ada acara hajatan menggunakan terop serta sound system. Praktis, suara lantunan musik dari sound system tersebut yang lebih terdengar ketimbang suara obrolan warga yang mendatangi hajatan.

Di sisi lain, warga juga terkesan enggan membeberkan kronologi pembacokan yang terjadi di desanya. Namun, salah satu warga setempat yang kami inisial S, membenarkan jika memang telah terjadi pembacokan.

Bahkan, S juga membeberkan dimana lokasi para korban tinggal. Terpantau, lokasi keluarga korban tinggal tersebut hanya berjarak beberapa meter dari lokasi hajatan.

Kondisi itulah yang dimungkinkan membuat warga enggan menceritakan kejadian pembacokan tersebut. "Memang benar ada pembacokan, tapi pada saat kejadian saya sedang di sawah. Di situ rumahnya (para korban)," ucap S lirih sembari menunjuk rumah korban.

Situasi yang tidak memungkinkan itulah yang membuat JatimTIMES beranjak dari lokasi kejadian. Sementara itu, Kapolsek Wajak AKP Sumarsono menyebut korban pembacokan berjumlah dua orang. "Korban merupakan warga setempat di lokasi kejadian, saat ini kedua korban masih mendapatkan penanganan medis," ujar Sumarsono.

Data kepolisian mengungkapkan, identitas salah satu korban pembacokan bernama Yudi. Korban yang kini berusia 42 tahun tersebut merupakan warga Desa Ngembal, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. "Korban mengalami luka bacok, sesaat setelah kejadian korban dirawat di RSU (Rumah Sakit Umum) Wajak Husada," ujar Sumarsono.

Sementara itu, satu korban lainnya bernama Sutomo. Korban berusia 45 tahun tersebut merupakan tetangga dari korban lainnya yang tinggal di Desa Ngembal, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. "Untuk satu korban lainnya juga mengalami luka bacok, namun sesaat setelah kejadian korban dirawat di Puskesmas Wajak," ujar Sumarsono.

Baca Juga : Satreskoba Polres Kediri Amankan Komplotan Pengedar Narkoba

Berawal dari pernyataan yang disampaikan pihak kepolisian, JatimTIMES kemudian mencari konfirmasi kepada pihak RSU Wajak Husada. Namun, para petugas medis di RSU Wajak Husada menyampaikan jika korban atas nama Yudi telah dirujuk ke RSSA Kota Malang.

Sebagaimana diberitakan, aksi pembacokan tersebut terjadi pada Selasa (30/4/2024). Berdasarkan rekaman video yang viral di media sosial, terlihat kepanikan warga saat aksi pembacokan terjadi.

Di sisi lain, juga terlihat dua orang warga yang menggotong seorang pria. Di mana, pakaian yang dikenakan oleh pria tersebut terlihat berlumuran darah.

Sepintas, terlihat korban saat di gotong warga masih hidup. Bahkan yang bersangkutan sempat menunjuk seorang pria berambut gondrong. Namun hingga kini belum terkonfirmasi apakah pria berambut gondrong yang membawa sajam tersebut merupakan pelaku pembacokan.,

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun JatimTIMES, aksi pembacokan dilakukan oleh pelaku tunggal. Pelaku yang kini sedang diburu polisi tersebut, diduga berinisial H. "Kami masih mencari keberadaan pelaku, nanti kami sampaikan perkembangannya," pungkas Sumarsono.


Topik

Hukum dan Kriminalitas kasus pembacokan kabupaten malang kriminalitas kabupaten malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya