free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Aksi Pembacokan di Wajak Diduga Dipicu Masalah Parkir

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

01 - May - 2024, 03:11

Placeholder
Tangkapan layar rekaman video kepanikan warga saat terjadi aksi pembacokan di Kecamatan Wajak pada Selasa (30/4/2024). (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Pembacokan di Desa Ngembal, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang yang viral di media sosial (medsos) diduga dipicu karena masalah parkir. Hingga saat ini, Selasa (30/4/2024) malam, polisi masih memburu keberadaan pelaku.

Perkembangan hasil penyelidikan tersebut disampaikan Kapolsek Wajak AKP Sumarsono, saat dikonfirmasi JatimTIMES, Selasa (30/4/2024). "Hasil penyelidikan sementara, bukan tawuran, tetapi masalah pribadi karena tidak terima ditegur masalah parkir," ungkap Sumarsono.

Baca Juga : Polisi Selidiki Aksi Viral Pembacokan di Wajak Malang

Kabar yang beredar, permasalahan parkir tersebut terjadi sejak dua bulan sebelum kejadian. Namun, kabar lain juga menyebutkan, pertikaian masalah lahan parkir terjadi sejak adanya kesenian bantengan.

Ketika dikonfirmasi terkait adanya kabar yang beredar tersebut, Sumarsono mengaku masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Sebab, saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan.

"Saat ini masih dalam penyelidikan dan ungkap kasus, nanti kami sampaikan perkembangannya," ungkap Perwira Polri dengan pangkat tiga balok ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun JatimTIMES, korban pembacokan berjumlah dua orang. Sedangkan yang membacok, diduga merupakan pelaku tunggal. "Kami masih mencari keberadaan pelaku, perkembangan lebih lanjut nanti kami kabari," ujarnya.

Sumarsono menyebut, meski aksi pembacokan diduga melibatkan tiga orang, namun pada saat kejadian kedua pelaku tidak membawa senjata tajam (sajam). "Hanya pihak pelaku saja yang menggunakan sajam," pungkasnya.

Baca Juga : Lacak Sidik Jari di TKP, Polisi Tangkap Pencuri Spesialis Bobol Rumah di Malang

Sebagaimana diberitakan, aksi pembacokan tersebut terjadi pada Selasa (30/4/2024). Berdasarkan rekaman video yang viral di media sosial, terlihat kepanikan warga saat aksi pembacokan terjadi.

Di sisi lain, juga terlihat dua orang warga yang menggotong seorang pria. Di mana, pakaian yang dikenakan oleh pria tersebut terlihat berlumuran darah.

Sepintas, terlihat korban saat di digotong tersebut masih hidup. Bahkan yang bersangkutan sempat menunjuk seorang pria berambut gondrong. Namun hingga kini belum terkonfirmasi apakah pria berambut gondrong yang membawa sajam tersebut merupakan pelaku pembacokan.


Topik

Hukum dan Kriminalitas kasus pembacokan kabupaten malang sumarsono



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya