JATIMTIMES - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur (Jatim) memastikan venue Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX/2025 di Malang Raya sudah siap. Tiga daerah yang didapuk sebagai tuan rumah, yakni Kabupaten Malang, Kota Batu, dan Kota Malang, dinilai cukup siap menyambut gelaran Porprov IX/2025.
Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil mengatakan, ketiga daerah calon tuan rumah memiliki banyak lapangan pertandingan yang cukup layak untuk gelaran Porprov. KONI Jatim juga telah meninjau langsung tempat pertandingan, 19 – 21 April 2024.
Baca Juga : Rayakan Halal Bihalal di Swiss-Belinn Malang Cukup Rp 135 Ribu Per-Pax
Dari hasil peninjauan tersebut, ada beberapa catatan yang akan menjadi rekomendasi bagi KONI Kota/Kabupaten maupun pemerintah ketiga daerah. “Semua sudah bagus, hanya masih perlu penataan ulang seperti pengecatan, mengganti plafon yang sifatnya mempercantik," ungkap Nabil, Rabu (24/4/2024).
"Kemudian menambah kamar mandi portable yang kamar mandinya kurang. Secara teknis tidak ada masalah. Masih ada waktu sekitar satu tahun, saya yakin semua nanti bisa diperbaiki,” sambungnya.
Dengan catatan tersebut, ke depan KONI Jatim akan melakukan pendalaman terkait hasil survei kemudian akan dipaparkan di dalam rapat kerja provinsi (Rakerprov) KONI Jatim 2024.
“Meskipun sudah mencukupi tetap nanti akan ada pembagian penyelenggaraan pertandingan cabor untuk ketiga daerah agar merata, dan siapa yang paling siap dan layak menjadi tempat penyelenggaraan,” imbuhnya.
Porprov IX/2025 Jatim rencananya akan digelar Juni atau Juli 2025. Dengan melakukan pengecekan venue dan kesiapan sejak awal ini, diharapkan KONI dan pemerintah di Malang Raya bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi.
Dengan segala persiapan yang matang, Nabil berharap Porprov nanti dapat berjalan aman, lancar dan memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Baca Juga : Simpang Siur PBID, Pemkab Malang dan BPJS Kesehatan Gelar Pertemuan
Selain fasilitas lapangan, lebih menggembirakan lagi seluruh fasilitas pendukung semua tersedia. Mulai dari akomodasi, transportasi, konsumsi, bahkan rumah sakit.
Nabil mengatakan, keberadaan rumah sakit yang dekat dengan venue sangat penting untuk dapat memberikan penanganan cepat kepada atlet yang mengalami cedera parah. Hal ini, sebagai antisipasi belajar dari kejadian meninggalnya atlet Tinju saat pertandingan pada Porprov VIII/2023 lalu.
“Kami sudah meminta kepada masing-masing daerah untuk menyiapkan setiap venues, khususnya cabor combat ada mobil ambulance dan tenaga kesehatan,” tuturnya.