JATIMTIMES - Pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di Mall Olympic Garden (MOG) pada Minggu (21/4/2024) siang disambut antusias warga. Layanan jemput bola oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) tersebut digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-110 Kota Malang.
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan, bahwa masyarakat memang terlihat sangat begitu antusias untuk bisa mendapat pelayanan tersebut. Terlebih jika digelar di pusat perbelanjaan yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat.
Baca Juga : Mengapa Tidur Siang Lebih Lama Justru Bikin Lebih Ngantuk? Begini Penjelasan DokterĀ
"Tadi beberapa orang yang saya tanya, mereka saya pikir ke MOG, tapi ternyata hanya mau ngurus KTP. Karena hari Minggu. Mereka gak tau kalau di Ramayana juga buka," ujar Wahyu, Minggu (21/4/2024).
Wahyu mengatakan bahwa dari antusiasme warga pada kesempatan tersebut, dirinya menilai bahwa sebenarnya masih banyak masyarakat yang begitu membutuhkan pelayanan adminduk. Termasuk saat di hari luar jam kerja, seperti weekend.
"Berarti memang ingin ada pelayanan lebih pada KTP (dan adminduk lain). Ini tadi 2 jam udah 200. Antreannya panjang," imbuh Wahyu.
Wahyu mengatakan, awalnya ia tidak menyangka jika membuka layanan adminduk di Mall dimaksudkan untuk mempermudah warga yang ingin sekaligus berkunjung di Mall. Namun nyatanya juga tak sedikit warga yang sengaja datang ke Mall untuk mendapat layanan adminduk.
"Kami pilih mall karena pertimbangan kami jadi tujuan mereka. Tapi persepsi kita keliru, ternyata mereka ke mal cuma urus KTP," kata Wahyu.
Untuk itu ke depannya, tak menutup kemungkinan layanan serupa akan kembali dibuka di mall lain yang ada di Kota Malang. Hal tersebut juga mengingat respon masyarakat yang ternyata sangat antusias untuk bisa mendapat layanan tersebut.
Baca Juga : Gigi dan Dj Hannah X Tutup Puncak Kemeriahan Biznet Festival 2024 di Malang
"Ini jadi pertimbangan kami kedepan. Nanti jika diadakan di hari Minggu di tempat tertentu bukan di mal akan lebih bagus lagi. Ini cukup efektif, sampai antre panjang. Nanti kami akan coba di tempat lain. Saya pikir di mal sambil belanja," terang Wahyu.
Tidak hanya di mall, pihaknya berencana untuk membuka layanan serupa di tempat lain yang menjadi pusat berkumpulnya masyarakat. Seperti alun-alun, pasar, sekolah dan beberapa tempat lain.
"Selanjutnya, selain di mal kalau bisa tidak di mal, bisa di mcc, alun alun. Pasar bisa jadi. Kita juga jemput bola di sekolah-sekolah. Bisa jadi karena pertimbangan masyarakat hari libur juga. Karena mungkin sibuk kerja. Bisa minggu buka di CFD, velodrom," pungkas Wahyu.