JATIMTIMES - Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menyatakan akan segera memindahkan pedagang Pasar Pagi yang masih berada di tempat relokasi Stadion Brantas. Pihak Pemkot Berjanji pemindahan akan dilakukan awal Mei 2024. Pemkot juga berjanji area Stadion Brantas nantinya akan dikembalikan ke fungsi semula sebagai arena olahraga.
Totalnya ada sebanyak 1057 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang telah terverifikasi dan menempati area dalam Stadion Gelora Brantas. Menurut Aries, kebutuhan untuk relokasi pedagang kembali sangat mendesak, dikarenakan area stadion tersebut segera direvitalisasi.
Baca Juga : 5 Kebiasaan Pagi Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
"Mendesak karena untuk pembangunan area ini menjadi kawasan pusat olahraga di Kota Wisata Batu," jelas Aries saat dikonfirmasi belum lama ini.
Dikatakan, nantinya setiap pedagang akan dibagi sesuai dengan zonasinya masing-masing seperti zona pangan basah, pangan kering, siap saji dan non pangan. Meskipun dengan sistem penataan berupa lincak seluas 1 x 1,8 meter tetap harus seragam, dan sebagian pedagang akan mendapatkan los seluas 1 x 2 meter.
Sedangkan, untuk jam operasional pedagang mulai pukul 22.00 hingga 07.00 WIB. Aries berharap, pedagang bisa menaati peraturan dan kesepakatan waktu yang telah disepakati, sehingga tidak mengganggu aktivitas Pasar Among Tani di siang harinya. Aries juga menegaskan akan melakukan sanksi sesuai yang telah disepakati, jika pedagang tidak menaati peraturan yang berlaku di Pasar Induk Among Tani.
Pihaknya berharap perekonomian Kota Wisata Batu semakin tumbuh berkembang tidak hanya sektor pariwisata tapi juga sektor perdagangan yang akan berdampak bagi masyarakat secara lebih luas.
"Tujuannya adalah untuk kenyamanan bersama semua yang beraktivitas di Pasar Induk Among Tani. Baik pedagang maupun pembeli masyarakat Kota Wisata Batu maupun wisatawan," katanya.
Baca Juga : 21 April, Potensi Hujan Lebat di Wilayah Jatim Kembali Meningkat
"Dengan segera direlokasinya pedagang, maka kawasan Stadion Gelora Brantas akan bisa segera dikembalikan sesuai fungsinya awalnya," imbuh Aries.
Menurut Kepala Diskumperindag Aris Setiawan, direncanakan pedagang pasar pagi akan direlokasi pada 6 Mei 2024, sembari menunggu proses produksi lincak (meja untuk berdagang) agar seragam untuk pedagang pasar pagi. Dengan masuknya pedagang pasar pagi, maka kehidupan Pasar Induk Among Tani dapat dipastikan berjalan selama 24 jam penuh.