JATIMTIMES - Baru-baru ini beredar rekaman video CCTV di media sosial yang memperlihatkan seorang warga membuang kucing di jalanan perumahan Kota Malang. Ulah oknum yang buang kucing sembarangan itu menuai keluhan dari warga perumahan.
Dalam video rekaman CCTV yang diunggah akun Instagram @info_malang, tampak seorang perempuan membawa karung berjalan masuk perumahan. Sesampainya di jalanan perumahan, kucing dalam karung dilepaskan.
Baca Juga : Pesona Pantai Klatak Tulungagung, Punya Keindahan Alam Sekaligus Ragam Wisata Kuliner
Terlihat juga kucing berlari masuk ke dalam perumahan, usai dilepas oleh oknum. Dalam keterangan video dijelaskan bahwa perumahan yang menjadi tempat pembuangan kucing itu adalah Tasikmadu Regency.
"Laporan dari warga Tasikmadu Regency mengenai perumahan mereka yang kerap jadi tempat buang kucing oleh orang tidak dikenal. Salah satu pelaku tertangkap kamera cctv kala membuang kucing yg dimasukkan ke dalam karung, kemudian dilepas di area perumahan tersebut. Kalau begini ini, enaknya solusinya gimana ya rek?," tulis akun tersebut.
Unggahan itu pun menuai beragam respons dari warganet. Beberapa netizen juga mengeluh mengalami hal serupa. Namun ada juga beberapa netizen yang meminta pemerintah turun tangan mengatasi pembuangan kucing.
"Di malang Krisis pembuangan kucing, diluar tmpat itu masih bnyak lagi tmpat pembuangan kucing2. Lemah ya support pemerintah ttg program steril gratis dan minimnya edukasi warga jadi penyebab utama. kalau yg gerak TNR cuma org2 itu saja lama2 para Cat Lover juga akan kewalahan," @aja_i***.
"Perlunya program TNR (Trap-Neuter-Return) ayok pemerintah, anggarkan utk program iniiii, biar gk terjadi konflik satwa-manusia," @astikame****.
"Di tempat saya sudah dua kali ada yg buang kucing juga padahal masih kecil kecil heran juga dgn org org seperti ini," @saha.dewa****.
Baca Juga : 20 April, Potensi Hujan Lebat di Wilayah Jatim MenurunĀ
"TPA dekat perumahan saya juga di banjararum. Beberapa saya adopt karena itu tempat pembakaran sampah, kucing kecil tidak bisa cari makan disana. Tp keterlaluan yang buang itu, masih usia menyusui udah dibuang, banyak yang mati sakit," @mirna_***.
"Ndek araya min mesti wong wong buak e nang ngarep indomaret. Positif e, akeh konsumen seng nukokno maem. Negatif e mesti melbu nang njero toko. Terakhir ono anakan mati kelindes montor mundur totok parkiran," @yassdi***.
"Jahaatt," @ebta_soed****.
Hingga berita ini ditulis, unggahan tersebut menyita perhatian warganet hingga viral. Unggahan tersebut disukai lebih dari 500 pengguna Instagram dan dikomentari ratusan pengguna Instagram dalam dua jam.