JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi didampingi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah beserta jajaran kepala perangkat daerah melakukan safari halal bihalal di Pendapa Kantor Kecamatan Tumpang untuk bertemu 72 kepala desa beserta istri dan camat di Kecamatan Tumpang, Poncokusumo, Jabung, Wajak dan Tajinan.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berkesempatan bertatap muka secara langsung dengan puluhan kepala desa untuk melakukan halal bihalal dan saling bermaafan di momentum Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah.
Baca Juga : Bupati Malang Tunjuk Kepala Puskesmas Singosari sebagai Plt. Kadinkes, Gantikan Wiyanto Wijoyo yang Dicopot
"Saya sebagai Bupati dan Pak Didik Gatot Subroto selaku Wakil Bupati mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, minal aidin wal faidzin, taqobbalallaahu minna waminkum taqobbal yaa kariim, mohon maaf lahir dan batin," ucap Sanusi saat memberikan sambutan di Pendapa Kantor Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Kamis (18/4/2024).
Saat bertemu dengan para kepala desa dari lima kecamatan ini, Sanusi mengatakan, bahwa kegiatan halal bihalal pada tahun 2024 ini merupakan halal bihalal terakhir Bupati Malang HM. Sanusi dan Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto atau saat Pilkada Kabupaten Malang tahun 2020 lalu memiliki singkatan paslon SanDi.
"Ini merupakan halal bihalal terakhir Bupati dan Wakil Bupati SanDi. Semoga bisa bertemu di halal bihalal yang akan datang," kata Sanusi.
Dalam pertemuan dengan para kepala desa di lima kecamatan di Pendapa Kantor Kecamatan Tumpang ini, Sanusi meminta saran dari para kepala desa untuk bersama-sama membangun Kabupaten Malang.
"Di momentum halal bihalal ini saya juga ingin meminta saran kepada seluruh kepala desa untuk bersama-sama membangun Kabupaten Malang," tutur Sanusi.
Baca Juga : Ini Cara Forpimka Kecamatan Glagah Menjaga Kamtibmas Wilayah
Salah satu yang menjadi sorotan yakni permasalahan di bidang infrastruktur jalan dan jembatan. Sanusi pun menerima banyak sekali aspirasi dari para kepala desa terkait perbaikan infrastruktur di bidang jalan.
Mulai dari wilayah Kecamatan Tumpang, Poncokusumo, Jabung, Wajak dan Tajinan semua rata mengeluhkan permasalahan jalan. Baik pelebaran jalan sekaligus perbaikan jalan yang mengalami kerusakan.
Menurut Sanusi, untuk bidang infrastruktur, telah direncanakan pengalokasian anggaran sebesar Rp 10 miliar di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2025 mendatang untuk 33 kecamatan.
"Anggaran Rp 10 miliar di APBD Tahun Anggaran 2025 nantinya untuk masing-masing kecamatan yang difokuskan untuk infrastruktur jalan dan jembatan," kata Sanusi.
Selain alokasi anggaran untuk infrastruktur di tahun 2025 mendatang, Sanusi juga telah mengalokasikan anggaran untuk infrastruktur di masing-masing kecamatan yang jumlahnya tidak sama.
Pihaknya lantas meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma untuk menyebutkan beberapa alokasi anggaran untuk beberapa kecamatan terkait dengan pembenahan infrastruktur jalan dan jembatan.
"Untuk Tajinan ini memang kita menganggarkan sekitar Rp 6 miliar. Kalau di Tumpang kita anggarakan Rp 7,2 miliar. Sedangkan di Poncokusumo itu sekitar Rp 8,5 miliar. Di wajak cukup banyak sekitar Rp 12,3 miliar," tutur Khairul atau yang akrab disapa Oong.
Sementara itu, sekitar pukul 15.20 WIB, Bupati Malang HM. Sanusi beserta rombongan kepala perangkat daerah meninggal Pendapa Kantor Kecamatan Tumpang untuk melakukan kegiatan lainnya.