free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Rawan Bencana, Seluruh Desa dan Kelurahan di Kota Batu Berstatus Desa Tangguh Bencana

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : A Yahya

14 - Apr - 2024, 17:36

Placeholder
Kerja bakti penanganan bencana di Kelurahan Ngaglik, Batu.(Foto: istimewa)

JATIMTIMES - Wilayah kontur pegunungan dan dataran tinggi menyebabkan Kota Batu tak lepas dsri ancaman bahaya bencana. Salah satu langkah mitigasi yang dilakukan yakni pembentukan desa tangguh bencana (Destana). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mencatat, saat ini seluruh desa dan kelurahan di Kota Batu terbentuk Destana.

Hak tersebut dibenarkan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Batu Agung Sedayu. Bahkan kata Agung, sejumlah desa/kelurahan di Kota Batu memiliki status Destana tingkat lanjut atau kategori Madya. Ialah Kelurahan Sisirdan Temas, Kecamatan/Kota Batu.

Baca Juga : Dewan Kota Batu Siapkan Tiga Raperda Inisiatif, Salah Satunya Tata Kelola Pasar Besar Kota Batu

"Desa tangguh bencana telah terbentuk lalu terus direplikasi ke desa-desa lainnya. Saat ini keseluruhan desa dan kelurahan sudah terbentuk Destana," ungkap Agung saat ditemui di kantornya belum lama ini.

Diharapkan seluruh elemen desa/kelurahan bisa bergotong-royong meningkatkan kemampuan menghadapi ancaman bencana di Kota Batu terutama bencana hidrometeorologi.

Di Kota Batu, ada 20 desa dan 4 kelurahan, 24 desa dan kelurahan itu berada di tingkat pratama. Keseluruhan sudah terbentuk forum warga untuk pengurangan risiko bencana. Forum ini digunakan sebagai komunitas peduli kebencanaan dengan peningkatan efektivitas penanganan dini hingga evakuasi.

Menurut dia, dengan adanya desa tangguh bencana diharapkan masyarakat dapat menumbuhkan kewaspadaan dalam menghadapi bencana. "Di dalamnya masyarakat dibekali tentang kebencanaan, melalui edukasi dan sosialisasi terkait dengan situasi kondisi iklim," kata dia.

Baca Juga : MUI Kota Batu Dorong Percepatan Sertifikasi Halal UMKM Mamin hingga Produk Kosmetik

Lebih lanjut, Agung menerangkan, ada tiga tingkatan Desa Tangguh Bencana. Yang pertama tingkat pratama, di atasnya madya dan yang tertinggi ialah Utama. Di tingkat pratama desa sudah ada kelembagaan dengan anggota pengurus sekitar 25 orang. Sedangkan di tingkat madya, sudah ada regulasi-regulasi. Lalu di tingkat utama, sudah ada anggaran yang melekat secara mandiri. Sehingga diharapkan desa yang sudah terbentuk Destana bisa mengatasi secara mandiri ketika terjadi bencana di daerahnya.

"Harapannya setiap desa itu punya keaktifan dalam meningkatkan status Destana. Baik ke madya sampai utama. Sekarang juga sedang merambah ke tempat wisata tangguh bencana, rencananya diproses terus lima tahun ke depan," jelasnya.


Topik

Pemerintahan kota batu bpbd kota batu agung sedayu bencana kota batu



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

A Yahya