JATIMTIMES - Selama bulan Ramadan laporan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Malang mengalami kenaikan di bulan Maret. Jumlah laporan yang masuk lebih tinggi dibandingkan Februari 2024.
Dari data Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Malang Kota, selama Maret terdapat 41 laporan masuk. Dengan penyelesaian yang sudah dilakukan sebanyak 23 kasus. “Dari penyelesaian 23 kasus, petugas 5 tersangka,” ungkap Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto saat di kantornya.
Baca Juga : 5 Negara Tujuan Ekspor Lele, Omset Bisa Triliunan
Sementara pada Februari jumlah laporan yang masuk sebanyak 32 kasus. Dengan jumlah penyelesaian 29 kasus. Dari 29 kasus itu, petugas telah mengamankan 6 tersangka.
Dalam kasus curanmor saat ini banyak petugas dipermudah dengan alat bukti untuk mendukung pengungkapan. “Jadi kami itu sangat diuntungkan ketika di sekitar lokasi (pencurian) terdapat CCTV,” imbuh Danang.
Dari rekaman kamera CCTV itu, pihaknya bisa dengan leluasa mengetahui plat nomor kendaraan tersangka. Kemudian ciri-ciri tersangka. Keberadaan CCTV merupakan salah satu instrumen vital dalam pengungkapan kasus curanmor. Untuk meminimalisir kasus curanmor, pihaknya meningkatkan kegiatan patroli di kawasan-kawasan rawan.
“Misalnya tempat-tempat keramaian. Kami juga mengimbau masyarakat menerapkan standar keamanan ganda,” imbau Danang.
