JATIMTIMES - Ada 2 titik rawan kemacetan sepanjang jalur mudik di Jombang yang patut diwaspadai oleh para pemudik. Polisi pun sudah menyiapkan sejumlah jalur alternatif dan rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan di 2 titik rawan macet tersebut.
Seperti tahun sebelumnya, menurut Kasat Lantas Polres Jombang AKP Nur Arifin mengatakan, titik rawan kemacetan di Jombang berada di 2 lokasi. Titik rawan kemacetan yang pertama berada di Jalan Raya Mojoagung.
Baca Juga : Tips Mudah Merebus Daging Sapi agar Cepat Empuk Tanpa Pakai Panci Presto
Kemacetan di lokasi ini dipicu adanya ruang tebuka hijau (RTH) Mojoagung yang menjadi pusat keramaian. Kemudian adanya dua simpang 3 Mojoagung, dan adanya penyempinan 3 jembatan. Yakni Jembatan Gambiran, Kademangan dan Miagan.
"Kemacetan di Mojoagung, kendaraan akan kami alihkan ke Ringroad Mojoagung," terangnya, Selasa (02/04/2024).
Titik kemacetan kedua biasa terjadi di jalur arteri Bandar Kedungmulyo. Ada sejumlah faktor yang menyebabkan kemacetan di titik ini. Pertama, pertemuan arus kendaraan dari Exit Tol Bandar dan jalur arteri Surabaya-Madiun.
Selanjutnya, penyempitan jalan di Jembatan Kayen yang berada tidak jauh dari Exit Tol Bandar. Faktor lainnya adalah adanya perlintasan KA jalur ganda di Bandar Kedungmulyo. Menurut Arifin, pada hari biasa saja, sebanyak 54 kali KA melewati perlintasan ini. Artinya, KA melintas setiap 26 menit sekali.
"Faktor berikutnya pertemuan arus lalu lintas di Simpang Mengkreng dari Jombang, Nganjuk dan Kediri. Kami pasang CCTV di sebelah timur dan sebelah barat perlintasan KA Bandar Kedungmulyo. Anggota kami juga siaga 24 jam di lokasi itu," kata Arifin.
Arifin sudah menyiapkan skema untuk mengantisipasi kemacetan di titik ini. Bila kemacetan terjadi di jalur arteri Bandar Kedungmulyo, para pemudik diimbau melalui jalur alternatif.
Para pemudik dari arah Jombang bisa melalui Jalan Raya Jatipelem, Jalan Raya Tanggungan, Jalan Raya Kesemen, Jalan Raya Kunjang, Jalan Raya Papar, Kediri. Begitu sebaliknya bagi pemudik dari Kediri menuju Jombang.
Baca Juga : Ini Bagian Mobil yang Harus Dicek usai Dipakai Mudik, Jangan Langsung Dibawa Pergi Lagi
"Kalau Mengkreng sudah macet ekornya sampai perlintasan KA Bandar Kedungmulyo, kami koordinasikan dengan Polres Kediri dan Nganjuk apakah di sana padat atau tidak. Jangan sampai sama-sama mengalihkan arus lalu lintas ke Jatipelem, malah terjadi penumpukan," ujarnya.
Tidak hanya itu, Satlantas Polres Jombang juga membuat 5 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan yang bisa digunakan pemudik istirahat selama mudik lebaran Idul Fitri. Pospam didirikan di RTH Mojoagung, exit Tembelang, rest area KM 678 A dan KM 678 B Tol Jomo, serta di dekat perlintasan KA Bandar Kedungmulyo.
Sedangkan posyan dibangun di depan Alun-alun Jombang karena dekat dengan stasiun, menjadi pusat berkumpulnya masyarakat, serta pusat ibadah ketika lebaran Idul Fitri. Dari Satlantas Polres Jombang saja, personil yang dikerahkan mencapai 110 orang.
"Di posyan alun-alun kami sediakan kursi pijat, tempat bermain anak, tempat istirahat, takjil gratis setiap hari untuk para penumpang KA maupun pemudik lainnya," pungkasnya.(*)