JATIMTIMES - Insiden kecelakaan terjadi di kawasan Jalan Karyawiguna, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Minggu (31/3/2024). Peristiwa kecelakaan antara dua kendaraan sepeda motor tersebut sempat viral di media sosial, lantaran korban berjumlah tiga orang dan masih berstatus mahasiswa.
Saat dikonfirmasi, Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna membenarkan insiden kecelakaan yang viral di media sosial tersebut. Hingga kini, para korban dikabarkan masih menjalani perawatan medis di rumah sakit lantaran mengalami luka-luka.
Baca Juga : Update Gate 13 Stadion Kanjuruhan: Tak Jadi Dibongkar
"Tidak ada korban jiwa, korban mengalami luka-luka di bagian kepala hingga patah tulang kaki," ungkap Joko saat dikonfirmasi disela agenda penyelidikan, Minggu (31/3/2024).
Data kepolisian menyebutkan, kecelakaan yang dialami oleh para mahasiswa tersebut melibatkan dua kendaraan sepeda motor. Yakni sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi (nopol) AG 3439 VBW yang dikendarai oleh Cynthia Tri Najmi Saroya. Mahasiswi berusia 20 tahun tersebut berasal dari Desa Banjaranyar, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.
"Pada saat kejadian, korban sedang berboncengan dengan mengendarai sepeda motor Scoopy," tutur Joko.
Identitas korban yang dibonceng sepeda motor Honda Scoopy tersebut diketahui bernama Dini Syayidatul M. Mahasiswi yang kini berusia 20 tahun tersebut merupakan warga Desa Brumbung, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.
"Untuk yang membonceng mengalami luka pada bagian kepala. Sedangkan yang dibonceng mengalami patah tulang kaki sebelah kiri," jelas Joko.
Sementara itu, untuk satu kendaraan lainnya yang terlibat kecelakaan merupakan sepeda motor Honda CBR dengan nopol F 2118 FBF yang dikendarai Muhammad Izzan Dhiyauddin. Mahasiswa 21 tahun tersebut berasal dari Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
"Pengendara Honda CBR tersebut mengalami luka pada bagian kepala," ujar Joko.
Baca Juga : HSC, Sarana Penguatan Literasi dan Komunitas Literasi di Fakultas Humaniora
Kronologi kecelakaan bermula pada saat pengendara Honda Scoopy yang pada saat itu berboncengan melintas dari arah timur dengan kecepatan sedang. Setibanya di lokasi kejadian, pada saat bersamaan dari arah berlawanan juga melintas kendaraan Honda CBR.
Jarak yang sudah dekat mengakibatkan kedua pengendara tak bisa menguasai laju kendaraannya. Sehingga kecelakaan tak bisa terhindarkan.
"Penyebab kecelakaan diduga karena pengendara Scoopy kurang memperhatikan keberadaan kendaraan lain yang melintas di depannya. Saat itu pengendara Scoopy tersebut terlalu berhaluan ke kanan, sehingga terjadi tabrak depan dengan kendaraan CBR," beber Joko.
Sesaat setelah kejadian, ketiga korban di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), guna mendapatkan penanganan medis. Sementara dua kendaraan yang mengalami kerusakan paska insiden kecelakaan, juga sudah diamankan polisi guna kepentingan penyelidikan.
"Terkait kerugian matril pada kedua kendaraan yang mengalami kerusakan diperkirakan mencapai Rp 500 ribu. Kasusnya masih dalam penyelidikan," pungkas Joko.
