JATIMTIMES - Tiga dari enam desa yang masuk babak penilaian presentasi dan pemaparan telah melakoni dan melewati uji dari dewan juri. Tiga desa tersebut adalah Desa Tlogosari Kecamatan Donomulyo, Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo dan Desa Sumberdem Kecamatan Wonosari.
Babak penilaian presentasi dan pemaparan Lomba Desa dan Kelurahan Kabupaten Malang 2024 berjalan menarik. Setiap desa yang masuk pada babak ini menunjukkan sejumlah potensi dan inovasi pada wilayahnya.
Baca Juga : 5 Rekomendasi Foundation Favorit Para MUA, Makeup Tahan Lama Seharian di Hari Lebaran
Para juri pun menyampaikan sejumlah pertanyaan yang membuat peserta harus menjawab. Di situ, terjadi satu interaksi dimana para peserta juga menyampaikan jawaban sesuai dengan desa yang mereka pimpin.
Salah satu juri, Dede Nana pada awal mengaku kaget karena ada desa yang menyampaikan seperti visi dan misi desa nya. Hal itu sesuai prediksi dari Kepala DPMD Kabupaten Malang, Eko Margianto ketika pembukaan.
“Prediksi Pak Kadis DPMD tepat sekali, ada yang hanya menyampaikan visi misi, bukan inovasi atau potensi desanya. Kemudian ada juga desa yang memang TIK (teknologi, informasi dan komunikasi) nya itu bagus,” kata Dede Nana, Senin (25/3/2024).
Sementara itu juri dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Esti menanyakan terkait kampung kopi dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. Karena pada paparan, ada salah satu desa yang memaparkan tentang banyaknya kampung tematik.
“Jadi bagaimana kampung tersebut bisa menggerakkan perekonomian masyarakatnya melalui potensi tanaman yang ada di wilayah tersebut,” kata Esti.
Penetapan enam desa dengan capaian nilai tertinggi dan berhak lolos untuk mengikuti penilaian presentasi atau pemaparan Lomba Desa/Kelurahan tersebut meliputi;
Baca Juga : 5 Rekomendasi Tunik Kemeja Wanita: Pilihan Santai untuk Dipakai Hari Raya Ke-2
1. Desa Tlogosari Kecamatan Donomulyo;
2. Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo;
3. Desa Sumberdem Kecamatan Wonosari;
4. Desa Ngijo Kecamatan Karangploso;
5. Desa Kalipare Kecamatan Kalipare; dan
6. Desa Wirotaman Kecamatan Amplegading.
Sebagaimana diberitakan, enam nominator juara yang masuk tahap presentasi atau pemaparan tersebut akan memperebutkan total hadiah Rp 500 juta. Rinciannya, bagi juara satu mendapatkan Rp 175 juta beserta laptop, piala dan piagam; Juara dua mendapatkan Rp 100 juta beserta laptop, piala dan piagam; sedangkan juara tiga mendapatkan Rp 75 juta beserta laptop, piala dan piagam.
Sementara itu, untuk juara harapan satu mendapatkan Rp 60 juta beserta piala dan piagam. Sedangkan juara harapan dua memperoleh Rp 50 juta beserta piala dan piagam. Kemudian, untuk juara harapan tiga mendapatkan Rp 40 juta beserta piala dan piagam.