JATIMTIMES - Sebagian orang mungkin pernah mengalami kondisi ketika dirinya sakit kepala atau demam. Atas hal ini, Nabi Muhammad SAW memberikan tuntunan doa bagi seorang Muslim yang sedang sakit atau sedang menderita sakit demam.
Dalam kitab Al Adzkaar karya Imam Nawawi disebutkan ihwal doa yang diajarkan oleh Nabi SAW kepada para sahabat. Doa ini diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, yang dinukil oleh Imam Nawawi dari Ibnu Sinni.
Baca Juga : Masih Bingung Waktu Sahur yang Tepat? Ini Waktu Sahur dari Rasulullah
Doa untuk sakit kepala, demam dan sejenisnya disertai dengan tata caranya, sebagai berikut:
بِاسْمِ اللهِ اْلكَبِيْرِ نَعُوْذُ بِاللهِ اْلعَظِيْمِ مِنْ كُلِّ شَرِّ عِرْقٍ نَعَّارٍ وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِ
Bismillaahil kabiir, na'uudzu billaahil adzhiim min syarri 'irqin na' 'aarin wa min syarri harrin naar.
"Dengan nama Allah Yang Mahabesar, kami berlindung kepada Allah Yang Maha Agung dari buruknya pendarahan yang parah dan dari buruknya panas api."
Selain membaca doa tersebut, ada juga cara alami untuk meredekan sakit kepala. Apa sajakah itu? Dilansir dari Times of India berikut cara-caranya.
1. Hidrasi
Dehidrasi adalah pemicu umum sakit kepala, sehingga asupan cairan yang cukup penting untuk pencegahan dan pertolongan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa dehidrasi bisa menyebabkan perubahan struktur dan fungsi otak, sehingga memperburuk gejala sakit kepala.
Agar tetap terhidrasi, usahakan untuk minum setidaknya delapan gelas air per hari, lebih banyak jika melakukan aktivitas berat atau saat cuaca panas.
Selain itu, mengonsumsi makanan yang menghidrasi seperti semangka, mentimun dan sup bisa melengkapi asupan cairan dan membantu meredakan sakit kepala akibat dehidrasi.
2. Kelola Stres
Stres kronis merupakan penyebab utama sakit kepala tegang dan migrain. Menerapkan teknik pengurangan stres bisa secara efektif meredakan gejala sakit kepala dan mencegah terulangnya kembali.
Praktik seperti latihan pernapasan dalam, meditasi, yoga dan relaksasi otot progresif meningkatkan relaksasi dan mengurangi ketegangan otot, sehingga mengurangi ketidaknyamanan sakit kepala.
Baca Juga : Perempuan Lebih Utama Salat Tarawih di Rumah atau di Masjid?
Aktivitas fisik yang teratur, tidur yang cukup dan menetapkan batasan yang sehat juga bisa membantu mengurangi tingkat stres, meningkatkan ketahanan secara keseluruhan terhadap pemicu sakit kepala.
3. Perubahan Pola Makan
Faktor makanan bisa berperan penting dalam memicu sakit kepala, sehingga modifikasi pola makan merupakan aspek penting dalam penanganan sakit kepala.
Pemicu pola makan yang umum termasuk kafein, alkohol, pemanis buatan, makanan olahan dan bahan tambahan makanan tertentu seperti MSG dan nitrat.
Membuat catatan harian makanan untuk mengidentifikasi potensi pemicunya dan menerapkan pola makan seimbang yang kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan protein tanpa lemak bisa membantu mencegah sakit kepala.
Selain itu, memastikan makanan dan camilan teratur untuk menstabilkan kadar gula darah bisa mengurangi sakit kepala yang disebabkan oleh fluktuasi glukosa darah.
4. Olahraga Teratur
Aktivitas fisik yang teratur tidak hanya penting untuk kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga memainkan peran penting dalam pencegahan dan penanganan sakit kepala.
Melakukan latihan aerobik seperti berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau jogging meningkatkan pelepasan endorfin, obat penghilang rasa sakit alami tubuh, yang bisa mengurangi intensitas dan frekuensi sakit kepala.
Selain itu, olahraga membantu meningkatkan aliran darah, mengurangi ketegangan otot dan mengurangi stres, yang semuanya berkontribusi dalam meredakan sakit kepala.
Usahakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit dengan intensitas sedang hampir setiap hari dalam seminggu untuk merasakan manfaatnya.