JATIMTIMES - Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menginstrusikan seluruh aparatur sipil negara (ASN) turut menyosialisasikan apa yang telah dirumuskan menjadi prorgram dan kebijakan. Sebab menurut Wahyu, di era birokrasi modern seperti sekarang, ASN harus bisa menjalin komunikasi yang efektif kepada masyarakat.
Terlebih dirinya menegaskan bahwa setiap program dan kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang harus dapat tersampaikan dengan baik lewat peran ASN. Salah satu caranya yaitu melibatkan ASN di Pemkot Malang menyampaikan informasi lewat jaringan komunikasi.
Baca Juga : Safari Ramadan Bupati Sanusi Berlanjut, Berikan Bantuan untuk 235 Anak Yatim Piatu dari 4 Kecamatan
"Di era seperti sekarang, komunikasi perlu terus dibangun antara Pemerintah dengan masyarakat, khususnya bagaimana masyarakat tahu apa yang menjadi program dan kebijakan pemerintah, selain itu juga upaya dan prestasi yang didapatkan," ujar Wahyu.
Untuk itulah menurut Wahyu, keberadaan ASN tentu memiliki tugas untuk menciptakan komunikasi dengan masyarakat agar lebih efektif. Apalagi, bagaimanapun ASN juga merupakan kepanjangan tangan pemerintah dalam menjangkau masyarakat.
"Contohnya kemarin saat mendapat penghargaan Top BUMD, saya minta semua jajaran sampai staf memasang story di wa agar bisa diketahui oleh masyarakat," imbuh Wahyu.
Tidak hanya itu, Wahyu juga mengatakan perlunya para ASN menyosialisasikan program-program yang digagasnya. Seperti program Ngombe, Kemis Mbois, pemantauan harga dan pasar murah atau gerakan pangan murah.
"Program-program yang ada seperti Ngombe dan Kemis Mbois ini juga perlu disampaikan ke masyarakat. Ngombe sendiri terbukti efektif dalam menjaring aspirasi masyarakat, ini salah satu bentuk membangun komunikasi dengan masyarakat," terang Wahyu.
Hal itu juga berlaku untuk program pengendalian pangan. Seperti gerakan pasar murah, operasi pasar, warung tekan inflasi (WTI) dan beberapa program lainnya. Setidaknya masyarakat perlu tahu bahwa Pemkot Malang telah melakukan upaya untuk mengendalikan harga.
Baca Juga : Jatah Mudik Gratis Habis, Dishub Kabupaten Malang Tak Berencana Tambah Kuota
"Terkait dengan upaya pengendalian harga kebutuhan bahan pokok, pemantauan yang beberapa kali dilakukan itu juga perlu disampaikan, artinya ada upaya dari kita dalam mengendalikan harga," jelas Wahyu.
Dirinyq pun berharap kedepannya tidak ada jarak antara Pemerintah dengan masyarakat dalam mendapatkan informasi. Dirinya juga menginstruksikan ASN di Kota Malang terus berpartisipasi menciptakan komunikasi yang efektif dengan masyarakat.
"Harapan saya tentu kedepan, komunikasi ini semakin lancar, baik antar individu, antar perangkat daerah dan tentu pemerintah dengan masyarakat. Kalau semuanya sudah tersampaikan kepada masyarakat, saya yakin ini akan memudahkan kita dalam menjalankan tugas," pungkasnya.
