free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Jatah Mudik Gratis Habis, Dishub Kabupaten Malang Tak Berencana Tambah Kuota

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Dede Nana

22 - Mar - 2024, 03:56

Placeholder
Para pemudik pada program mudik gratis sebelum akhirnya diberangkatkan oleh Bupati Malang HM. Sanusi pada Hari Raya Idul Fitri 2023. (Foto: Ashaq Lupito / JatimTIMES)

JATIMTIMES - Kuota mudik gratis pada Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di tahun 2024 yang disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah habis. Meski lebaran diperkirakan masih menyisakan waktu sekitar dua minggu, namun Pemkab Malang tidak berencana untuk membuka kuota tambahan.

"Alhamdulillah, sudah full semua. Tinggal menunggu pemberangkatan nanti di tanggal 5 April (2024)," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang Tri Hermantoro, saat dikonfirmasi, Kamis (21/3/2024).

Baca Juga : Berkah Ramadan, Bisnis Thrifting Laris

Kuota mudik gratis dari Pemkab Malang yang telah habis di dua minggu setelah pendaftaran di buka tersebut, animonya sama seperti penyelenggaraan tahun sebelumnya. Di mana, pada tahun 2023 lalu masyarakat juga sangat antusias saat mengikuti program mudik gratis Pemkab Malang.

"Antusiasnya kurang lebih sama dengan tahun lalu (2023). Pada dua minggu setelah pembukaan (pendaftaran) kuota sudah penuh," imbuhnya.

Meskipun antusiasme masyarakat dalam mengikuti program mudik gratis tinggi, namun Dishub Kabupaten Malang tidak berencana untuk menambah kuota maupun jumlah armada. Salah satu pertimbangannya karena keterbatasan anggaran.

"(Penambahan kuota mudik gratis) untuk saat ini tidak memungkinkan, karena anggaran kita terbatas," tuturnya.

Selain keterbatasan anggaran, armada bus yang di kontrak dalam program mudik gratis Pemkab Malang juga tidak bisa ditambah. "Karena armada yang lain juga telah ada yang booking dari instansi lain pada tanggal yang sama," ujarnya.

Sekedar informasi, program mudik gratis untuk umum yang disediakan Pemkab Malang di tahun 2024 tersebut, melayani lima rute perjalanan ke beberapa wilayah Jawa Timur. Sedangkan pendaftaran dibuka pada 9 Maret 2024 dan telah habis pada hari ini, Kamis (21/3/2024).

Baca Juga : Pakai Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation, Intip Wajah Baru KA Majapahit

Kelima rute tersebut meliputi Malang - Bangkalan - Sampang - Pamekasan - Sumenep; Malang - Nganjuk - Madiun - Ngawi; Malang - Probolinggo - Situbondo - Banyuwangi; Malang - Trenggalek- Ponorogo - Pacitan; dan rute terakhir adalah Malang - Probolinggo - Jember - Bondowoso.

Sementara itu, dalam program mudik gratis yang dibuka untuk umum tersebut, Dishub Kabupaten Malang menyediakan lima armada bus bagi masing-masing rute. Di mana, setiap armada bus mampu menampung 55 kursi penumpang. Sehingga total kuota yang disediakan adalah sebanyak 275 kursi.

Para pemudik yang telah terdaftar tersebut nantinya akan diberangkatkan di titik pemberangkatan di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Jalan KH. Agus Salim, Kota Malang. "Bagi para calon pemudik kami mohon memanfaatkan fasilitas mudik gratis ini dengan maksimal. Jangan lupa mempersiapkan diri dan datang tepat waktu pada titik pemberangkatan di Pendapa Agung Kabupaten Malang," ucap Tri.

Pihaknya berharap, perjalanan mudik gratis di 2024 kali ini bisa berjalan lancar seperti penyelenggaraan tahun sebelumnya. "Sehingga para pemudik bisa bertemu dengan saudara di kampung halaman, serta kembali ke Kabupaten Malang dengan selamat dan lancar, amin," pungkasnya.


Topik

Pemerintahan mudik gratis dishub kabupaten malang kuota mudik gratis pemkab malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Dede Nana