JATIMTIMES - Selama bulan suci Ramadan, masyarakat muslim akan melaksanakan ibadah puasa. Mereka harus melawan hawa nafsu termasuk dengan makanan dan minuman selama waktu yang ditentukan.
Dengan kondisi perut kosong selama beberapa jam, seseorang pun harus memastikan asupan makanan dan minumannya. Salah satunya kafein dari kopi atau teh yang harus dibatasi.
Baca Juga : Anggaran Rp 9 M untuk Perjalanan Dinas Luar Negeri, Anggota Dewan: Bisa Berubah Kalau Tak Terealisasi
Bagi penggemar kopi, hal ini cukup sulit karena berhenti minum kafein mungkin menyebabkan gejala serius mulai dari sakit kepala, kelelahan, hingga perubahan suasana hati.
Dr. Syed Sakib Nazir asal Fakeeh University Hospital, Dubai, memiliki pendapat sendiri mengenai cara mengonsumsi kopi saat puasa. Dilansir dari Khaleej Times, yuk intip tips minum kopi yang aman saat bulan Ramadan.
Jangan Langsung Berhenti Minum Kopi
Menurut Dr. Nazir, pencinta kopi kelas berat seharusnya telah mengurangi asupan kafein secara perlahan sebelum memasuki bulan Ramadan. Sebagai catatan, orang yang bergantung pada kafein biasanya meminum 2-4 gelas kopi dalam sehari atau setara dengan 350 mg kafein.
Ada alasannya sendiri mengapa harus demikian. Dokter mengamati orang yang langsung berhenti mengonsumsi minuman itu akan mengalami beberapa gejala seperti kecemasan, sakit kepala, sering mengantuk, dan berkurangnya daya konsentrasi.
Jika kamu mengalami gejala itu, dokter menyarankan kamu perlu meminum banyak air mineral dan minuman yang tidak mengandung kafein. Kamu bisa mengganti kafein dengan kopi decaf atau teh herbal.
Selain itu, kamu perlu olahraga secara teratur. Mengonsumsi makanan sehat saat sahur dan buka puasa juga harus dilakukan untuk mencegah gejala itu.
Waktu yang Pas untuk Meminum Kopi Saat Puasa
Sebenarnya, dokter tidak melarang pencinta kopi untuk menyantap minuman kesukaannya tersebut di bulan yang suci ini.
Dr. Nazir memperbolehkan seseorang untuk mengonsumsi maksimal dua cangkir kopi. Namun, ada jam-jam tertentu untuk dapat menikmatinya dengan nyaman.
Yang pertama, kamu dapat menikmati secangkir kopi dua jam setelah buka puasa. Alternatif lain, minumlah dua jam sebelum sahur.
Efek Samping Kafein dan Cara Menanggulanginya
Minuman kafein seperti kopi dan teh memiliki efek baik dan buruk bagi tubuh. Untuk efek buruknya, kafein memiliki efek diuretik yang bisa menyebabkan dehidrasi.
Keadaan dehidrasi saat puasa bisa melemaskan tubuh dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk mencegah hal ini terjadi, Dr. Sarah Alam dari Canadian Specialist Hospital, Dubai, memberikan beberapa saran.
Dokter menekankan bahwa banyak meminum air mineral akan berefek baik pada tubuh. Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran saat berbuka puasa dan sahur juga akan mengurangi efek buruk kafein dalam tubuh.
Baca Juga : Awal Mula Salat Tarawih, Dilaksanakan Rasulullah di Masjid Nabawi
"Tetap terhidrasi saat puasa itu penting dan setiap individu harus memprioritaskan minum air saat berbuka dan sahur," ucap Dr. Sarah Alam kepada Khaleej Times.