free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Mengenal Awan Lenticularis yang Terjadi di Mojokerto

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Dede Nana

09 - Jan - 2025, 08:48

Placeholder
Fenomena unik bernama awan lenticularis yang terjadi pada Rabu (8/1/2025) siang hingga sore hari di kawasan Mojokerto. (Foto: @updatemojokerto)

JATIMTIMES - Kawasan Gunung Penanggungan di Mojokerto menjadi sorotan setelah muncul fenomena unik bernama awan lenticularis, pada Rabu (8/1/2025) siang hingga sore hari. Awan berbentuk lensa ini ramai dibicarakan di media sosial karena bentuknya yang menyerupai UFO. 

Tak sedikit warganet yang berspekulasi dan mengaitkan fenomena ini dengan tanda-tanda alam tertentu. Namun, apa sebenarnya awan lenticularis, dan apa makna di balik kemunculannya? 

Apa Awan Lenticularis

Menurut keterangan resmi dari BMKG Juanda, awan lenticularis adalah awan berbentuk lensa atau cakram yang terbentuk ketika udara lembab dan stabil dipaksa naik oleh angin yang bertemu dengan halangan, seperti pegunungan. Proses ini menciptakan gelombang udara di sisi bawah angin gunung yang kemudian mengembun dan membentuk awan. 

"Fenomena ini tidak terkait dengan tanda-tanda bencana ya. Namun, turbulensi yang terjadi di sekitar awan ini membuatnya dihindari dalam dunia penerbangan," jelas BMKG Juanda melalui akun Instagram resminya. 

Sementara itu, dilansir laman whatsthiscloud, awan lenticularis sering disebut juga sebagai awan orografis karena terbentuk di sekitar pegunungan. Dalam komunitas cuaca, awan ini kerap dijuluki "lennies." 

Awan lenticularis dapat muncul dalam tiga jenis utama yang diklasifikasikan berdasarkan ketinggiannya:
• Cirrocumulus Lenticularis (Cc len)
Awan ini berada di dataran tinggi dan memiliki bentuk kecil yang berlapis-lapis. Cirrocumulus lenticularis jarang terlihat karena terbentuk pada ketinggian yang sangat tinggi. 

Altocumulus Lenticularis (Ac len)
Jenis ini adalah yang paling umum dan sering terlihat menyerupai UFO. Altocumulus lenticularis biasanya terbentuk di ketinggian menengah dan menjadi daya tarik utama dalam fenomena ini. 

Stratocumulus Lenticularis (Sc len)
Awan ini berada lebih dekat ke tanah dan memiliki bentuk yang lebih halus, bergaris, dan tidak terlalu menyerupai UFO seperti altocumulus lenticularis. 

Masih dilansir whatsthiscloud, fenomena awan Lenticularis terjadi ketika aliran udara normal di atmosfer terganggu oleh halangan seperti pegunungan. Pegunungan memaksa udara naik, menciptakan gelombang udara. Ketika udara ini naik dan bertemu lapisan udara lembap, kondensasi terjadi dan membentuk awan lenticularis. 

Di sisi bawah angin, udara yang turun kembali menciptakan turbulensi. Oleh karena itu, pilot pesawat sangat menghindari area ini karena dapat menyebabkan perjalanan menjadi bergelombang dan tidak nyaman.


Topik

Serba Serbi awan lenticularis ufo awan unik mojokerto awan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Dede Nana